Diperiksa Tim IDI, Novanto Setengah Tidur

| 19 Nov 2017 17:30
Diperiksa Tim IDI, Novanto Setengah Tidur
Kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi (ANGELINA/era.id)
Jakarta, era.id - Setelah tiga hari dirawat di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Setya Novanto menjalani tes pemeriksaan oleh 10 orang dari tim Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Hal itu disampaikan kuasa hukum Novanto, Fredrich Yunadi di RSCM, Minggu (19/11/2017). Diperiksa mulai pukul 10.00, Fredrich mengaku sejuah ini belum mengetahui hasil dan langkah selanjutnya yang akan ia tempuh terkait hasil tes itu.

“Hasilnya saya nggak tahu. Beliau dites apakah komunikasinya masih bisa, apakah beliau pendengarannya masih lancar apa tidak, soal reaksinya bagaimana, kejiwaannya bagaimana itu tes nya, banyak sekali,” ungkap Fredrich.

Disampaikan Fredrich, tes dari dokter dilakukan dengan posisi Novanto setengah tertidur. Sesekali Novanto menjawab pertanyaan dokter, namun terbata-bata. Novanto menjalani tes tersebut didampingi pengacara, istri, adik ipar, dua orang penyidik KPK, serta pengamanan dari dua orang personil Sabhara.

Secara umum, tes dilakukan untuk mengetahui kondisi Novanto pascakecelakaan di Permata Hijau, Kamis (16/11/2017) lalu.

“Dari dokter sini kan dilihat, nanti mereka punya kesimpulan, kesimpulan seperti apa saya nggak tahu, kondisi kesehatannya seperti apa? Apa perlu tanya rumah sakit atau tidak?. Saya tidak bisa komentar dan saya juga tidak ngerti hasilnya karena mereka kan rahasia. Tidak boleh kasih tau saya,” ujarnya.

Seraya berjalan menuju mobilnya, Fredrich menegaskan kondisi kesehatan kliennya yang terpenting saat ini. Perihal pemeriksaan baru akan dilakukan setelah Ketua Umum Partai Golkar ini pulih.

“Dipulihkan dahulu itu yang pertama, setelah pulih baru kita bicarakan lainnya, apa yang mau saya bicarakan kalau beliau dalam keadaan masih nggak berada, secara human right kita tidak boleh,” paparnya.

Tags :
Rekomendasi