Tim Editor
Kemenangan konsorsium itu, kata Diah, diduga didalangi mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Irman, beserta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dukcapil Sugiharto, yang telah bersekongkol dengan Andi Agustinus alias Andi Narogong.
Hal itu diungkap Diah saat dirinya menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi e-KTP dengan terdakwa Anang Sugiana Sudihardjo, mantan Direktur Utama PT Quadra Solutions, salah satu perusahaan yang tergabung dalam konsorsium PNRI.
"Saya dizalimi dan fitnah. Saya enggak pernah menyuruh Irman untuk menangkan konsorsium," kata Diah di Pengadilan Tipikor, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (5/4/2018).
Baca Juga : Kasus e-KTP, Diah Sebut Irman Galak
Diah Anggraeni bersaksi untuk terdakwa Anang Sugiana. (Fitria/era.id)
Diah menambahkan, dirinya juga tak pernah mengikuti rapat bersama Komisi II DPR lantaran hal itu tugas dari Dirjen Dukcapil.
Baca Juga : 3 Mantan Pejabat Kemendagri Saksi Sidang e-KTP
Kendati demikian, Diah tak menampik pernah bertemu dengan terdakwa Anang. Pertemuan itu, lanjut Diah, dalam rangka rapat percepatan pelaksanaan penerapan e-KTP, yang dihadiri Kemendagri dengan seluruh peserta konsorsium.
Kala itu, pemenang proyek e-KTP sudah jatuh pada konsorsium PNRI, namun, proyek e-KTP belum juga berjalan. "Belum jalan. Pemenang sudah ditentukan tapi proyek itu belum jalan makanya diminta untuk rapat itu," ujar dia.
Penerima aliran dana e-KTP. (Infografis/era.id)
Diah juga mengatakan, rapat tersebut dilakukan atas inisiatif Irman. Irman jugalah, yang menyebarkan undangan dan mengundang para kandidat konsorsium.
Hingga kini, proses pengusutan kasus korupsi yang merugikan negara sebesar Rp2,3 triliun itu masih terus berlangsung. Sejumlah nama telah terseret dalam pusarannya, antara lain mantan Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI Setya Novanto; pengusaha Andi Agustinus; Irvanto Hendra Pambudi Cahyo selaku Direktur PT Murakabi Sejahtera sekaligus keponakan Novanto; Made Oka Masagung sebagai pemilik OEM Investment; PPK Dukcapil Sugiharto, Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni; dan Ketua panitia pengadaan barang/jasa di lingkungan Dirjen Dukcapil Kemendagri Drajat Wisnu Setyawan.
