"Kalau untuk kegiatan olahraga seperti yang dilakukan hari ini oleh PKS, siapapun yang mau gunakan masyarakat Jakarta silakan," kata Sandi di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (15/4/2018).
Sandi menambahkan, Balai Kota juga tidak hanya bisa digunakan sebagai sarana olahraga saja. Jika ada yang berminat, Balai Kota juga terbuka untuk kegiatan budaya dan sosial.
"Selama untuk olahraga, sosial, budaya dan ekonomi yang membangkitkan persatuan," ujar Sandi.
Menurut Sandi, pemanfaatan Balai Kota untuk olahraga penting bagi kesehatan. Makanya Pemprov DKI tidak mempermasalahkan penggunaan Balai Kota.
Pagi tadi, kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera menggelar kegiatan Jalan Sehat mengitari Balai Kota-DPRD DKI dan senam pagi. Acara yang dimulai dengan Senam Nusantara di halaman Balai Kota itu, dihadiri Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta Sakhir Purnomo, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana, dan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman.
Dalam acara tersebut nampak sejumlah taman di Balai Kota diinjak-injak saat senam berlangsung. Tidak hanya itu, saat pelepasan balon, serpihan kertas yang meramaikan acara juga mengotori taman yang ada.
Saat dikonfirmasi mengenai alasan memilih Balai Kota sebagai rangkaian acara perayaan milad PKS, Ketua Bidang Humas DPW PKS DKI Jakarta Zakaria Alif menjelaskan Balai Kota merupakan milik rakyat yang boleh digunakan.
"Kami memilih tempat di Balai Kota karena sebagai rumah rakyat, di mana seluruh masyarakat memiliki hak untuk menggunakan fasilitas ini, termasuk partai politik," jelas Zakaria.