Dilansir dari Arab News, Minggu (29/4/2018) Raja Salman bersama Putra Mahkotanya Pangeran Mohammed bin Salman, sekaligus Kepala Pendanaan Investasi Publik Saudi bersiap untuk meningkatkan sektor hiburan dan industri pariwisata dalam program bertajuk "Visi 2030".
Qiddiya bakal menjadi salah satu langkah nyata kerajaan Arab untuk lebih terbuka terutama bisnis hiburan dan pariwisata. Taman tersebut diyakini bakal menjadi kota hiburan terbesar di dunia pada 2030, dengan total luas mencapai 334 km persegi.
"Tempat yang bakal dipenuhi dengan budaya, olahraga, hiburan, dan seni untuk memenuhi keinginan warga Saudi untuk memperkaya kehidupan mereka," kata CEO taman hiburan Qiddiya, Michael Reininger, seperti dilansir dari Arab News.
Nantinya, tamah hiburan ini akan menjadi destinasi favorit masyarakat yang tinggal di sekitar Ibu Kota Saudi. Ditargetkan 8 juta pengunjung atau 45 juta pengunjung dari sekitar wilayah semenanjung teluk Arab Saudi.
Selain taman hiburan hiburan, terdapat pula fasilitas olahraga yang mampu menggelar kompetisi internasional, akademi pelatihan, trek gurun dan aspal untuk penggemar motor sport, rekreasi air dan salju, petualangan alam, dan taman safari.