Rini Soemarno Bakal Laporkan Penyebar Rekaman Percakapannya

| 30 Apr 2018 12:22
Rini Soemarno Bakal Laporkan Penyebar Rekaman Percakapannya
Ilustrasi (era.id)
Jakarta, era.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno akan melaporkan oknum yang menyebarkan rekaman percakapan antara dirinya dengan Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir ke pihak berwajib. Tidak hanya atas nama Kementerian BUMN, laporan juga akan Rini lakukan atas nama pribadi. Namun demikian, hingga saat ini belum dapat dipastikan kapan laporan itu akan dia buat.

"Liat aja nanti, tunggu aja," kata Rini saat ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Selatan, Senin (30/4/2018).

Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan itu juga tak mempersoalkan munculnya persepsi publik yang mencurigai adanya kesepakatan bagi-bagi fee proyek antara dirinya dengan Sofyan Basir menyusul viralnya rekaman percakapan keduanya.

"No comment, enggak apa-apa silakan aja," tandasnya. 

Baca Juga: Menanti Respons Presiden Terkait Rekaman Rini-Sofyan

Sebelumnya, Kementerian BUMN telah mengonfirmasi rekaman suara tersebut benar merupakan percakapan antara Rini dengan Sofyan.

Namun, Kementerian BUMN mengklaim rekaman tersebut telah dipotong dan diedit sedemikian rupa, sehingga terkesan keduanya tengah bicara soal fee proyek. Padahal, menurut Kementerian BUMN, perbincangan membahas soal rencana investasi proyek penyediaan energi yang melibatkan PLN dan Pertamina. 

Rekaman itu pertama kali muncul dan diunggah akun Instagram om_gadun, Jumat (27/4) dengan caption 'Dashyaaatttt...!!!! Mau kelanjutanhya? Om butuh 1000 likes #MafiaMigas #RIwayarpertaminakiNI', om_gadun mengunggah sebuah video yang berisi rekaman percakapan dengan cover tulisan 'Rini Soemarno' dan ' Sofyan Basir'. Akun ini belakangan mengubah nama menjadi walikota_parung. 

Adapun Presiden Joko Widodo belum merespons lebih karena masih menunggu kejelasan terkait rekaman pembicaraan itu.

Baca Juga : Presiden Jokowi Tunggu Kejelasan Rekaman Rini

Rekomendasi