Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, para peserta aksi akan melakukan sejumlah tuntutan. Di antaranya,
penurunan tarif dasar listrik, cabut Peraturan Pemerintah nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan dan memilih Presiden pro buruh.
"Massanya dari beberapa elemen serikat buruh, seperti KSPI, KSBSI, KSPSI, Kasbi, FBR. Temanya hentikan keserakahan dan hegemoni korporasi wujudkan kesejahteraan rakyat," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (30/4/2018).
Dia menambahkan, selain di Jakarta, aksi juga akan dilakukan di kota penyangga seperti Depok, Tangerang Kota, Tangerang Selatan, Bekasi Kota dan Bekasi Kabupaten.
Untuk aksi di Jakarta, kata Argo, polisi sudah menyiapkan kantong parkir di beberapa titik untuk kendaraan pendemo. Kantong parkir itu berada di Gelora Bung Karno, Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal, IRTI dan PRJ.
"Kalau untuk iring-iringan massa tidak diarahkan ke bunderan HI. Kita arahkan di luar bunderan HI, nanti menuju ke Istana Negara atau ke IRTI atau Masjid Istiqlal," ucap Argo.
Dia menambahkan, aksi demonstrasi besok rencananya digelar mulai pukul 10.00 WIB hingga 18.00 WIB. Petugas sudah menyiapkan sejumlah arus lalu lintas saat aksi demonstrasi itu berlangsung di sejumlah lokasi.
"Dengan adanya kegiatan, kita akan mengadakan pengalihan arus ataupun rekayasa lalu lintas, contohnya kegiatan ada di Istana Negara, itu arus lalin jalan Hayam Wuruk menuju jalan Majapahit kita alihkan ke tiitk Jalan Juanda," katanya.