Tim Editor
ERA.id - Pegiat media sosial, Permadi Arya menyoroti aksi simpatisan eks pentolan FPI Rizieq Shihab yang menggelar long march ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang berujung ricuh.
Pria yang akrab disapa Abu Janda itu juga mengunggah tangkapan layar sebuah artikel berjudul, " Dua Pejabat Polres Jakarta Pusat Dikeroyok Simpatisan Rizieq".
Ia lantas menyebut bahwa tindakan anarkis yang dilakukan simpatisan Rizieq Shihab ini mencoreng nama Islam.
"Pake gamis, peci putih, sorban, ngeroyok polisi.. kenapa tidak terpikir oleh mereka dengan melakukan itu mereka membuat citra islam menjadi rusak? karena mereka sampah peradaban cacad otak," kata Abu Janda di akun Instagramnya, dilihat Rabu (1/9/2021).
"Semoga bapak2 petugas lekas sehat 🙏 dan teruntuk @polresmetrojakartapusat terkhusus kapolres ndan @hengki.haryadi tolong laskar2 nakal yang udah ditangkepin dicubit ginjalnya dikit ya ndan," tambah dia.
Sebelumnya, dalam aksi penyampaian pendapat di kawasan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Senin (30/8), sempat terjadi bentrokan antara polisi dengan massa pendukung Rizieq Shihab.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Hengki Haryadi mengakui empat polisi menjadi korban. Mereka adalah Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur, Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat dan dua anggota Sabhara Polda Metro Jaya.
Menurut Hengki, para korban tidak mengalami luka berat, hanya saja Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur sempat terjatuh dan tak sadarkan diri.
"Pingsan lama, dia sempat jatuh kemudian siuman. Lagi dipukuli, dikeroyok," kata Hengki.
