"Pekerja yang terperosok di gorong-gorong dan tertimbun longsor bukan karyawan atau kontraktor Palyja," kata Corporate Communications & Social Responsibilities Division Head, Lydia Astriningworo kepada era.id, Rabu (2/5/2018).
Lydia menambahkan, Palyja tidak terlibat dalam hal pengerjaan maupun pengawasan proyek pipa Rusun Penjaringan.
"Proyek pipa Rusun Penjaringan Tower 1 & 2 Blok E, F, G. Jl. Tanjung Wangi/Tanah Pasir adalah proyek PAM JAYA," ujar Lydia.
Padahal, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno sebelumnya akan memanggil pihak Palyja yang kata Sandi bertanggung jawab atas kecelakaan ini.
Selain itu, Sandi juga bilang akan memanggil Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Imigrasi untuk membahas permasalahan tersebut. Selain itu, Sandi juga telah menginstruksikan dilakukannya investigasi terhadap peristiwa tersebut.
"Saya akan memanggil Kepala Dinas Tenaga kerja untuk lakukan evaluasi, memanggil pihak Palyja dan kontraktornya untuk memastikan satu ini akan dievaluasi dan investigasi," tutur Sandi.
Jika terbukti bersalah atau didapati kelalaian dalam pengerjaan proyek tersebut, Sandi berjanji akan memberikan sanksi kepada Palyja sesuai dengan Undang-undang (UU) yang berlaku.
Kemarin, pukul 17.15 WIB seorang buruh meninggal tertimpa reruntuhan saat mengerjakan penggalian saluran air di Jalan Pluit Selatan arah Jembatan Tiga, Jakarta Utara.