Usut Kasus Novel, Polri Libatkan Australian Federal Police

| 24 Nov 2017 17:35
Usut Kasus Novel, Polri Libatkan Australian Federal Police
Ketua KPK Agus Rahardjo, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Idham Aziz dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2017). (TASYA/era.id)
Jakarta, era.id - Polda Metro Jaya menurunkan 167 penyidik untuk mengungkap jejak pelaku yang terlibat dalam penyerangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Upaya pengungkapan kasus yang sudah delapan bulan menemui kebuntutan ini juga melibatkan bantuan Australia Federal Police (AFP).

"Ada 167 orang yang didedikasikan sebagai penyidik dalam kasus ini," ungkap Ketua KPK Agus Rahardjo di  Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2017).

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Idham Aziz yang juga hadir dalam jumpa pers ini menjelaskan, Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Australian Federal Police (AFP) dan Pusat Inafis Mabes Polri untuk menuntaskan kasus yang menimpa Novel.

"Tim Mabes diketuai oleh Kepala Divisi Propam Polri dan dua wakil dari Irwasum dan Bareskrim. (Tim ini) untuk mengawasi apakah pelaksanaan sudah on the track," ungkap Idham kepada awak media.

Idham menambahkan, kasus ini sangat penting bagi Polda Metro Jaya. Menurutnya, penyidik kepolisian yang diturunkan terkait kasus ini hanya menyelidiki kasus Novel. 

Seperti diketahui, Novel Baswedan mengalami teror penyiraman air keras setelah menunaikan salat subuh di masjid dekat rumahnya pada 11 April 2017. Untuk menyembuhkan luka di matanya, Novel melakukan perawatan di Singapura.  

Tags :
Rekomendasi