CFD Harus Terbebas dari Deklarasi #2019GantiPresiden

| 04 May 2018 16:47
CFD Harus Terbebas dari Deklarasi #2019GantiPresiden
Deklarasi #2019GantiPresiden (Twitter @MardaniAliSera)
Jakarta, era.id - Relawan nasional #2019GantiPresiden akan menggelar deklarasi akbar di area Car Free Day (CFD), Minggu (6/5). Acara deklarasi itu diungkapkan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang juga penggagas gerakan #2019GantiPresiden di akun Twitter pribadinya.

Dia bahkan tak segan-segan mengajak para relawan untuk datang ke Bundaran Air Mancur Monas (Patung Kuda Arjuna Wiwaha) saat acara deklarasi. Ada pula tulisan poster berisi 'Deklarasi Akbar Relawan Nasional #2019GantiPresiden Konstitusional' dengan foto Mardani, Neno Warisman, dan Ustaz Abu Jibril Fuad.

"Monggo kawan-kawan para pecinta gerakan #2019GantiPresiden silahkan merapat. Lokasi depan Bundaran Air Mancur Monas 6 Mei," tulis Mardani seperti dikutip era.id dari akun Twitter @MardaniAliSera, Jumat (4/5/2018).

 

Menanggapi kicauan Twitter tersebut, pengamat politik Kae Lucius Karus mengaku khawatir akan terjadi kembali gesekan sosial di CFD. Sebab momen CFD merupakan ruang terbuka bagi seluruh warga DKI Jakarta tanpa harus ada kegiatan politik di dalamnya.

"Kekhawatiran sih pasti ada, tetapi semoga tidak terjadi ya. Area CFD harus tetap terbuka untuk semua warga yang ingin berolahraga dan menikmati momen CFD," ucap Lucius saat dihubungi era.id.

Baca Juga : Dilarang Bagi-bagi dan Jualan Kaus Politik di CFD

Melihat deklarasi #2019GantiPresiden, dianggap Lucius sebagai hal yang wajar karena di tahun itu memang akan dilaksanakan pemilu presiden. Akan tetapi dirinya melihat adanya tendensi dari tagline deklarasi yang seperti strategi dari kelompok politik tertentu.

"Jadi dari sisi itu sesungguhnya gerakan #gantipresiden2019 itu menjadi sesuatu yang biasa-biasa saja. Akan tetapi dengan mengusung tagline ganti presiden itu gerakan ini sudah pasti punya tendensi politik tertentu," ungkapnya.

Baca Juga : KPUD Jambi Klarifikasi soal 2019 Ganti Presiden

"Tendensi ini bisa merupakan strategi dari kelompok tertentu dengan agenda tertentu pula," lanjutnya.

Lucius berharap Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tidak tutup mata dan bisa melihat deklarasi #2019GantiPresiden dari sudut pengawasan pemilu. 

"Ini penting bagi Bawaslu agar sejak awal semua gerakan dalam konteks Pemilu 2019 dilakukan sesuai dengan misi Bawaslu untuk menjadikan Pemilu 2019 menjadi semakin bermartabat, bebas dari kampanye bernuansa SARA yang rentan memicu perpecahan," paparnya.

Tags : pilpres 2019
Rekomendasi