Tim Editor
ERA.id - Beredar isu di media sosial yang menyebut bahwa ayah dari politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) merupakan anggota Barisan Tani Indonesia yang terafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Akun facebook Suripman Prasetyo yang turut mengunggah narasi tersebut, Rabu 29 September 2021 berharap klarifikasi dari Hidayat Nur Wahid.
"Pak Nur..tolong Klarifikasi dong...biar berita ini gak jadi fitnah.
Sebab anda setiap tahun selalu menghembuskan isu PKI, atau dana dari keluarga Soeharto sudah cair ?
Kalau anda diam tidak mau membatah, artinya anda juga keturunan PKI, jadi gak usah maling teriak maling.
Sekarang misi Anda dan partaimu menggunakan petani seperti jejak ayahmu.
Bangkai ditutupi baunya tetap akan menyengat.."
Setelah ditelusuri, faktanya informasi tersebut merupakan hoaks. HNW pada 2017 telah memberikan klarifikasi dan menegaskan ayahnya bukan seorang anggota PKI atau terafiliasi dengan PKI. Hidayat mengatakan ayahnya seorang guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Ayah saya juga adalah seorang PNS, sebagai guru sejak tahun 1965 sampai pensiun pada tahun 1980-an. Jadi kalau beliau adalah PKI, tidak mungkin bisa jadi PNS setelah tahun 1966. Beliau itu jadi guru SD sampai jadi guru SPG, dan tidak pernah beliau mendapatkan sanksi hukum dari pemerintah karena keterlibatan beliau dalam PKI," kata Hidayat seperti dimuat Detik.com, Kamis 21 September 2017.
Hidayat menambahkan keluarga besarnya berlatar belakang pengurus Muhammadiyah di Klaten, Jawa Tengah. Hidayat menyebut tuduhan PKI kepada ayahnya dan keluarga besarnya merupakan isu lama yang sudah muncul pada 2009 lalu.
Sumber lain menyebutkan bahwa ayah Hidayat bernama Muhammad Syukri merupakan seorang guru lulusan IKIP Yogyakarta. Kini IKIP berubah menjadi Universitas Negeri Yogyakarta.
Berdasarkan fakta di atas klaim yang menyebut ayah dari Hidayat Nur Wahid anggota atau terafiliasi dengan PKI adalah salah. Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan).
