Tim Editor
ERA.id - Pegiat media sosial, Denny Siregar menegaskan bahwa enam laskar FPI pengawal Habib Rizieq Shihab yang tewas dalam insiden di Jalan Tol Cikampek Kilometer 50 bukan meninggal sebagai syuhada.
Hal itu disampaikan Denny menanggapi jelang sidang perdana dua anggota kepolisian Ipda M Yusmin Ohorella dan Briptu Fikri Ramadhan terkait kasus penembakan anggota laskar FPI di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek.
Sidang tersebut diagendakan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Senin, 18 Oktober 2021.
"Menjelang sidang KM 50, pendukung2 FPI terus menggelorakan kalau 6 orang FPI yang mati ditembak polisi itu sebagai syuhada.." cuit Denny Siregar di akun Twitternya, Rabu (13/10/2021).
Denny menegaskan bahwa tindakan keenam pengawal Habib Rizieq itu kriminal. Sebab mereka melawan polisi sebagai alat negara.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak syuhadakan para kriminal. "Maaf ya, gua bilang mereka itu kriminal," imbuh dia.
"Kriminal ya kriminal aja, karena mrk melawan alat negara. Jangan syuhadakan para kriminal.." kata dia.
Untuk diketahui, enam Laskar FPI yang mengawal Rizieq Shihab tewas ditembak polisi di Jalan Tol Cikampek Kilometer 50 pada Senin dini hari, 7 Desember 2020 sekitar pukul 00.30 WIB.
Sedangkan dua tersangka penembak laskar FPI diketahui merupakan oknum anggota Polda Metro Jaya. Ada satu oknum polisi lainnya yang dijadikan tersangka bernama Elwira Priyadi Zendrato. Namun, penyidikan terhadap Elwira sudah dihentikan lantaran yang bersangkutan meninggal dunia pada Januari 2021.
