Denny Siregar Tuding Munarman Rencanakan Kerusuhan: Bom Mau Diledakkan di Luar Sidang Rizieq Shihab

| 04 Apr 2021 15:04
Denny Siregar Tuding Munarman Rencanakan Kerusuhan: Bom Mau Diledakkan di Luar Sidang Rizieq Shihab
Ilustrasi (Angga/era.id)

ERA.id - Pegiat media sosial, Denny Siregar terus menyerang sosok kuasa hukum FPI Munarman, soal keterkaitannya dengan aksi terorisme yang ramai belakangan ini.

Denny Siregar mengungkap, laskar jihad FPI bentukan Munarman saat ini tetap menyala. Bahkan, laskar jihad tersebut merencanakan serangan militan untuk balas dendam.

Denny menceritakan tentang sosok Husein al Hasny, anggota FPI yang baru baru ini ditangkap karena terkait kasus terorisme.

Menurut Denny, warga keturunan Arab yang tinggal di Condet Jakarta itu mengumpulkan beberapa personil FPI yang masih punya nyali.

"Husein al Hasny, seorang warga keturunan Arab yang tinggal di Condet Jakarta mengumpulkan beberapa personil FPI yang masih punya nyali. Hasny pangkatnya di FPI adalah Wakil Ketua Bidang Jihad. Dia juragan tanah dan punya beberapa ruko di Condet yang dia sewakan," kata Denny, Minggu (4/4/2021).

Hasny dan personel FPI tersebut membuat bom molotov untuk diledakkan di sekitar lokasi sidang Habib Rizieq di Pengadilan.

“Sasaran utama aparat. Tapi sidang pertama, mereka takut karena ketatnya penjagaan. Mereka mundur,” ungkap Denny.

Dengan rencana itu, Denny menyebut peran Munarman adalah membuat sidang Habib Rizieq agar digelar secara offline.

“Di sinilah hebatnya Munarman. Dia berhasil mengkondisikan sidang Rizieq Shihab supaya digelar offline. Sidang offline akan menarik massa, terutama dari simpatisan FPI untuk berkumpul di luar ruang sidang. Dan saat itu terjadi, serangan akan dimulai,” ungkap Denny lagi.

Masih menurut Denny, Munarman berhasil mengkondisikan sidang Rizieq Shihab supaya digelar offline. Sidang offline akan menarik massa, terutama dari simpatisan FPI untuk berkumpul di luar ruang sidang. Dan saat itu terjadi, serangan akan dimulai.

"Dialah King Maker sebenarnya. Semoga tidak lama lagi, polisi berhasil menemukan bukti kuat keterlibatannya," ucap Denny Siregar.

Rekomendasi