Pengawas ruang ujian SBMPTN di Untag Muhammad Ishaq Abdussalam mengatakan, peserta itu bernama Chris Lourentino Agungputrajaya. Sejak awal tidak ada nomor peserta ujian, baik di presensi maupun nomor peserta yang tertempel di bangku.
“Saya khawatir kalau mungkin joki. Makanya kami keluarkan dulu untuk diverifikasi panitia,” kata Ishaq, dilansir Antara, Selasa, (8/5/2018).
Namun, Chris tetap bisa ikut ujian saringan tersebut dengan menambahkan catatan pada berita acara pengawas. Keputusan ini diambil setelah Ishaq berkonsultasi dengan pihak panitia.
Sementara Chris yang mengaku siswa SMA Kristen Petra 1 Surabaya berdasarkan kartu ujian mendapat ruang ujian L509 Untag.
“Saya daftar daring seperti teman-teman saya, sampai di halaman verifikasi saya sudah dapat lokasi ujian di Untag,” katanya.
Baca Juga : Anti-Joki SBMPTN
Infografis "SBMPTN" (Rahmad Bagus/era.id)
Cheis menegaskan dia juga baru melihat ruangan ujian pada kartu peserta hari ini ketika ditanya pihak panitia. Setelah dikeluarkan dari ruangan dan diverifikasi di ruang seketariat, pihak panitia memutuskan untuk mengembalikan peserta ke ruang ujian.
“Tambah grogi saya, tapi senang juga bisa masuk ruangan lagi,” ungkapnya.
Sebagai informasi, sebanyak 60.727 peserta mengikuti SBMPTN di Panlok 50 tahun ini. Peserta tersebar di kampus swasta dan sekolah di sekitar lima PTN di Surabaya.