Indonesia Jagokan Mi Instan di Pameran Italia

| 11 May 2018 07:41
Indonesia Jagokan Mi Instan di Pameran Italia
Ilustrasi (Pixabay)
Jakarta, era.id - Semakin dikenal meluas hingga mancanegara, produk makanan olahan seperti mi instan, minuman kemasan, dan aneka jenis rempah ternyata dijagokan Indonesia dalam pameran produk makanan CIBUS di Parma, Italia.

CIBUS merupakan Pameran Produk Makanan yang berlangsung pada 7 hingga 10 Mei 2018. Pameran tersebut diikuti sekitar 3.000 peserta dari berbagai negara dan menarik perhatian pengunjung hingga 80 ribu orang. Pengunjung juga disuguhi berbagai acara food tasting dan demo memasak di area pameran.

Counsellor Fungsi Penerangan KBRI Roma, Charles Hutapea menerangkan, partisipasi Indonesia pada CIBUS difasilitasi KBRI Roma dan ITPC Milan guna meningkatkan ekspor non-migas.

"Partisipasi Indonesia pada CIBUS difasilitasi KBRI Roma dan ITPC Milan guna meningkatkan ekspor non-migas," kata Counsellor Fungsi Penerangan KBRI Roma, Charles Hutapea kepada Antara London, Kamis.

Promosi mie instan dan rempah-rempah akan terus digencarkan guna membangun brand awareness konsumen Italia terhadap produk Indonesia. Buktinya, importir dan distributor makanan dari Kota Brescia, Davide Wang menyatakan perusahaannya mengimpor sedikitnya 20 kontainer mie instan per tahun untuk pasar di wilayah utara Italia.

Atase Perdagangan KBRI Roma Sumber Sinabutar menyebutkan, pada semester II 2018 KBRI Roma dan ITPC Milan memfasilitasi eksportir pada Pameran terbesar seperti Pameran produk home decoration HOMI di Milan, Pameran Kopi di Trieste, dan pameran produk kerajinan tangan L'Artigiano di Milan.

Menurut data Lembaga Statistik Italia (ISTAT), nilai ekspor makanan olahan Indonesia ke Italia pada tahun 2017 mencapai 37,7 juta dolar AS.

Untuk diketahui, komoditas pertanian menjadi andalan ekspor Indonesia ke Italia, seperti ekspor sawit yang mencapai 727,2 juta dolar AS, makanan laut (seafood) senilai 82 juta dolar AS pada tahun 2017, karet alami sebesar 75,7 juta dolar AS serta kopi dan teh mencapai 81,7 juta dolar AS.

Kementerian Perdagangan RI mencatat nilai ekspor ke Italia pada tahun 2017 sebesar 1,93 miliar dolar AS dengan surplus perdagangan untuk Indonesia sebesar 369,7 juta dolar AS.

Kendati demikian, Indonesia masih perlu mendorong ekspor produk bernilai tambah yang tinggi seperti makanan olahan atau minuman kemasan.

Tags :