Tim Editor
ERA.id - Pegiat media sosial, Chusnul Chotimah menanggapi pernyataan petinggi HRS Center sekaligus pendakwah Haikal Hassan terkait pencapresan sejumlah tokoh. Haikal Hassan berharap sosok yang maju pada Pilpres 2024 mendatang jauh dari kepentingan pemerintahan saat ini.
"Tidak ada lagi estafet dari orang yang dipercaya oleh Pak Jokowi dan tim, jangan sampai orang itu, siapa pun orangnya yang lagi digadang-gadang, yang setiap hari tampil di televisi, seorang gubernur," kata Haikal yang menurut dugaan Chusnul Chotimah sosok yang dimaksud adalah Ganjar Pranowo.
"Kami tidak akan mendukung siapa pun yang berada dalam lingkup rezim yang sekarang," kata dia dalam wawancara di channel YouTube Refli Harun.
Menanggapi itu, Chusnul Chotimah mengaku tidak kaget dengan pernyataan Haikal Hassan yang menolak sosok capres yang akan menjadi penerus kinerja Presiden Jokowi.
"Kadrun keras betul menolak capres seorang gubernur yg saat ini digadang2 jd penerus pak Jokowi yg melanjutkan kinerja Jokowi," cuit Chusnul di akun Twitternya, Senin (8/11/2021).
Meski tidak menyebut nama, Chusnul yakin sosok yang disebutkan Haikal Hassan adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang kini digadang-gadang menjadi capres 2024.
"Inimah sdng omongin pak Ganjar," kata dia.
Chusnul menyebut Haikal Hassan dan kelompoknya menolak Ganjar menjadi capres karena berkaitan dengan aset keluarga Cendana dan kelompok radikal yang ditumpas.
"Mereka menolak Ganjar Krn tau akan seperti Jokowi, yg menyita aset2 Cendana dan menumpas kelompok radikal, Anies mah ga," kata Chusnul.
Sebelumnya, Haikal Hassan terang-terangan menyebut bahwa dirinya mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju sebagai capres. Sebab Anies dinilai selalu berdiri di atas semua golongan dan kelompok.
Ia juga mengaku memiliki kedekatan tersendiri dengan Anies, di mana kakek dan ayahnya teman baik kakek dan ayah Anies Basweddan.
