Doa Bersama Digelar untuk Korban Aksi Teror

| 13 May 2018 15:01
Doa Bersama Digelar untuk Korban Aksi Teror
Istigasah di Mapolda Jatim (Twitter @BanserCyberNU)
Surabaya, era.id - Istigasah kubro dilangsungkan di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur di Jalan Ahmad Yani Nomor 116. Doa bersama tersebut digelar seiring dengan ledakan bom di tiga gereja di Surabaya, sekaligus persiapan jelang pemilihan kepala daerah serentak, dan perayaan HUT ke-72 Bhayangkara, Minggu (13/5/2018).

Dalam istigasah itu, para peserta juga mendoakan anggota polisi yang menjadi korban kerusuhan narapidana terorisme di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, dan mendoakan KH Sholeh Qosim yang baru meninggal dunia. 

Baca Juga : Bom Surabaya Jangan Memicu Konflik Baru

Dikutip dari nu.or.id, istigasah kubro di Mapolda Jawa Timur dihadiri masyarakat, alim-ulama, dan anggota TNI-Polri.

Berdasarkan keterangan kepolisian, hingga pukul 15.00 WIB, korban tewas akibat ledakan di tiga gereja di Surabaya mencapai 11 orang, dan 41 orang mengalami luka-luka.

Pada Minggu jelang sore, Presiden Joko Widodo tiba di Bandara Juanda, Sidoarjo, didampingi Menko Polhukam Wiranto dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Presiden rencananya akan mengunjungi korban ledakan bom yang dirawat di rumah sakit dan meninjau lokasi ledakan.

Beberapa jam sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah tiba di Surabaya dan meninjau lokasi kejadian. Tito akan menggelar konferensi pers di Mapolda Jatim pada sore atau malam nanti.

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera menyampaikan, teror di Surabaya diduga berkaitan dengan kerusuhan narapidana teroris di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, pada pekan lalu. Kuat dugaan, pelaku teror adalah Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

 

 
 

Rekomendasi