Tim Editor
ERA.id - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menyindir pemerintah terkait penanganan Reuni Akbar 212 yang digelar pada Kamis (2/12/2021).
Melalui akun Twitternya @fadlizon pada Kamis (2/12/2021), Fadli membandingkan perlakuan pemerintah terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan Reuni Akbar 212.
Menurut dia, pelaku pemberontakan yang menggunakan senjata disebut sebagaui saudara oleh salah satu pejabat pemerintah, sementara peserta Alumni 212 yang ingin menggelar reuni dan melakukan berdoa bersama dimusuhi.
"Yang berontak bersenjata dibilang sodara. Yang mau reuni n berdoa dimusuhi," kata Fadli.
Menanggapi cuitan tersebut, banyak netizen yang mendukung pernyataan Anggota DPR itu dan ada juga yang mencibir.
Seperti yang disampaikan akun Twitter @Ki_Kalacakra, dia heran peserta 212 yang ingin berdoa kenapa dimusuhi.
"Mau berdoa kok dimusuhi sama rezim, pantesan +62 makin kisruh," jelas @Ki_Kalacakra.
Sementara netizen lain ada yang menanyakan kehadiran Fadli Zon dalam acara reuni itu.
"Kok tadi gak keliatan... Elo dimana Zon pas reuni????" tanya akun @Jody_Mboiz.
Ada juga netizen yang mengingatkan Fadli Zon terkait dengan kritik tersebut.
"Wah mulai nyinyir lagi wakil rakyat kita awas boss kena tegur Pak Prabowo lagi lho ,reuni itu di resto ,caffee ,rumah bukan di jalanan boss," jelas @Maya83206301.
"Awas bang nanti d tegor sama ketua lg bang bisa ngilang lg bang fadlizon nih, Mengkritik rezim ini skrg d anggap memusuhi resim, pak dungdung ga suka bisa murka pak dungdung nanti bang," kata @ukhtielya
"Katanya ulang tahun haram. Reuni memperingati angka2 halal. Bingung aku. Cermahnya menyatakan taat kepada Allah, Rasul dan Ulil Amri, realitanya mana? Shalat ada ngak ya," timpal akun @DNofers
