"Satu orang melarikan diri dengan mobil, sempat menabrak anggota Polri yang sedang bertugas dan akhirnya gugur," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Rabu (16/5/2018).
Selain Ipda Auzar, satu orang anggota Polda Riau, Kompol Faridz menjadi korban luka. Kompol Faridz terluka setelah dibacok oleh pelaku dengan samurai. Namun polisi berhasil mengamankan satu terduga teroris dan diamankan di Mapolresta Riau.
"Info terakhir mobil Avanza itu sudah diamankan dan distrelisasi kebetulan ada barang yang mencurigakan," pungkas Setyo.
Pengamanan di Mapolda Riau ditingkatkan dan sterilisasi dilakukan hingga radius 300 meter. Tiga kendaraan barracuda juga disiagakan di halaman depan Mapolda Riau.
Rentetan teror terjadi di beberapa daerah sejak akhir pekan lalu. Bom bunuh diri meledak di tiga gereja di Surabaya yang menelan korban puluhan orang.
Berdasarkan pengembangan kepolisian, personel Densus Antiteror 88 melakukan penindakan terhadap belasan orang yang diduga terlibat serangan bom di Sidoarjo dan Surabaya.
Presiden Joko Widodo meminta Polri mengungkap pelaku teror hingga akar-akarnya. Rentetan teror yang terjadi, kata Presiden, disebut kejahatan kemanusiaan dan tidak terlibat dengan agama apapun.