Bahar Smith Akui Rangkul Semua Napi Tanpa Pandang Agama, Denny Siregar: Tempat Lu Cocok di Penjara, Menetap aja Seumur Hidup di Sana

| 28 Dec 2021 08:30
Bahar Smith Akui Rangkul Semua Napi Tanpa Pandang Agama, Denny Siregar: Tempat Lu Cocok di Penjara, Menetap aja Seumur Hidup di Sana
Assayid Bahar alias Habib Bahar bin Ali bin Smith (Antara)

ERA.id - Pegiat media sosial Denny Siregar berkomentar terkait dengan pernyataan pendakwah kontroversial Habib Bahar bin Smith yang mengaku banyak narapidana non muslim yang menggunakan kaos berwajah dirinya dan merangkul semua orang tanpa memandang agama.

Denny melalui akun Twitternya pun mengimbau Bahar bin Smith untuk kembali ke penjara dan menetap untuk seumur hidup.

"Mungkin tempat lu cocok kalo di penjara. Menetap aja seumur hidup disana, biar bisa terus rangkul2an," jelas Denny pada Senin (27/12/2021).

Pendakwah kontroversial, Habib Bahar bin Smith mengakui bahwa dirinya masih belajar untuk bersabar. Hal itu terkait beberapa ceramahnya yang dianggap terlalu keras bahkan hingga dianggap provokatif.

Pengakuan itu disampaikan Bahar saat menjadi narasumber di kanal YouTube Karni Ilyas Club, Kamis (23/12/2021).

"Saya juga kan lagi belajar sabar. Intinya karena saya kan orangnya agak temperamen juga. Tapi alhamdulillah semenjak keluar dari lapas ini udah mendingan. Udah lebih dinginlah," kata Bahar, dikutip ERA.id.

Bahar bin Smith juga menyebut bahwa ceramahnya usai bebas dari penjara lebih dingin dibanding sebelumnya.

"Jadi kemarin ceramah-ceramah itu agak lebih dingin dibandingkan dengan yang dulu-dulu. Karena saya belajar sabar, belajar tahan diri dan sampai sekarang saya masih belajar agar tidak temperamen," ujar dia.

Bahar bin Smith juga mengaku banyak mengajarkan agama kepada para narapidana saat mendekam di sejumlah lapas. Salah satunya di Lapas Kelas II A Gunung Sindur, Bogor.

Ia menyebut bahwa banyak dari napi pembunuhan hingga narkoba dengan latar belakang agama dan suku yang berbeda yang dirangkul.

"Banyak napi kasus pembunuhan, bandar-bandar narkoba yang saya rangkul semua. Bukan hanya muslim, non-muslim, Hindu, Buddha, Kristen, semuanya saya rangkul di lapas," kata Bahar.

Rekomendasi