Tim Editor
"Tadi kami sudah berkumpul dengan rekan-rekan BUJT, dari H-10 sampai H+10 (Idul Fitri), semua kegiatan pembangunan akan dihentikan," kata Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Arie Setiadi Moerwanto di Jakarta, Jumat (18/5/2018).
Selain itu, pihaknya juga akan menggeser MCB (Mobile Concrete Barrier) yang saat ini diletakkan pada bahu tol. Tujuannya, agar badan tol lebih lapang dan mampu menampung arus kendaraan secara optimal.
Lalu, untuk mencegah penumpukan arus pemudik di jalur utara, pemerintah juga akan memancing para pemudik untuk melakukan perjalanan lewat jalur selatan. Caranya, dengan mengembangkan potensi-potensi wisata yang bersinggungan dengan jalur selatan.
"Mumpung liburan kali ini lebih panjang, masyarakat juga bisa rileks dan santai, menikmati perjalanan di jalur wisata, jalur selatan," kata Moerwanto.
Nah, seperti tahun-tahun sebelumnya, demi keamanan dan kenyamanan, pemerintah juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan transportasi massal untuk pulang ke kampung halaman.
"Pemerintah dalam hal ini mendorong pemanfaatan kendaraan umum seperti kereta api, pesawat dan lain-lain. Diharapkan proses ini dapat sejalan dengan itu semua," kata dia.
