ERA.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf atau Gus yahya melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar Palestina di Jakarta pada Senin (10/1/2022).
Dalam kunjungannya tersebut, Gus Yahya memenuhi undangan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair SM Al-Shun.
Seperti dikutip dari akun resmi Instagram Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (Gamki), Dalam kunjungannya tersebut, Gus Yahya menyalakan obor sebagai bagian dari Peringatan 57 Tahun Gerakan Nasional Pembebasan Palestina.
Selain Gus Yahya, Ketua Umum DPP GAMKI, Willem Wandik juga turut hadir dalam acara tersebut.
"PBNU dan DPP GAMKI mewakili masyarakat Indonesia mendukung penuh penyelesaian persoalan Palestina dengan pendekatan damai dan kemanusiaan," dikutip dari akun resmi Gamki.
Sebelumnya, Ketua Umum PBNU Gus Yahya pernah bikin meradang banyak pihak, usai menunjukkan kemesraan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu pada 2018 lalu.
Saat itu, isu kekerasan Palestina-Israel sangat sensitif di Indonesia. Belakangan, kakak kandung Menteri Agama Yaqut Cholil itu menyambut tuduhan di atas dengan jernih.
Menurut Yahya, menjelaskan jika pertemuannya tersebut di luar rencananya. "Saya sendiri tidak ajukan permintaan bertemu, tapi saya menerima. Sama seperti saat saya bertemu wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence, saya tidak tahu siapa yang proses, tiba-tiba kami bertemu," kata Yahya dikutip dari CNNIndonesia TV, Sabtu (23/6/2018) silam.
Soal kemsraan, Yahya bilang hanya ingin menunjukkan sopan santun kepada semua pihak. "Soal kemesraan sama lah. Kita juga tahu kan kalau pak Jokowi ketemu Prabowo mesra juga kelihatannya. Ini kan soal sopan santun pergaulan," kata Yahya.
Tak lupa, saat itu Yahya juga menceritakan kecaman rakyat Indonesia terhadap kekerasan brutal Israel kepada rakyat Palestina.