Adapun kandang yang harus dibersihkan Deni adalah kandang gajah dan kandang Ozon, orang utan yang ia beri rokok. Manajemen Kebun Binatang Bandung yakin, sanksi sosial merupakan hal penting dan bisa jadi pelajaran untuk pengunjung lainnya.
Manajemen ingin memastikan enggak ada lagi pengunjung yang mengikuti tingkah bodoh yang dilakukan Deni. Pokoknya, manajemen enggak mau binatang koleksi mereka diganggu lagi, apalagi sampai dikasih rokok, puntungan pula.
"Dalam kasus ini, kita mengingatkan kalau kita punya sanksi sendiri. Kalau nanti ada yang lain seperti ini, pidana formalnya jalan, sosialnya jalan. Kita berharap, dengan sanksi sosial bisa membuat jera," tutur Marketing Komunikasi Bandung Zoo, Sulhan Syafii, Senin (22/5/2018).
Sanksi formal
Sebelum sanksi yang diberikan oleh manajemen Kebun Binatang Bandung, Deni juga telah berhadapan dengan sanksi hukum formal, meski belum ada ketetapan dari proses hukumnya.
Menurut Sulhan sih saat ini manajemen telah memaafkan Deni. "Bulan Ramadan merupakan bulan yang baik untuk memaafkan orang, yang bersangkutan juga telah meminta maaf dan menyesali perbuatannya. Maka dari itu, kami hanya memberikan sanksi sebagai petugas kebersihan," katanya.
Sebelumnya, Deni telah menyerahkan diri ke Polrestabes Bandung beberapa hari setelah peristiwa pelemparan rokok itu terjadi. Saat itu, polisi memastikan Deni terancam tiga bulan penjara atas dugaan pelanggaran Pasal 302 KUHP tentang Penganiayaan Terhadap Satwa.
Peristiwa tersebut diketahui setelah viralnya sebuah video berdurasi satu menit yang memperlihatkan adegan ketika Deni melemparkan rokoknya kepada Ozon. Peristiwa tersebut diunggah melalui akun Facebook Marison Guciano, Selasa (5/3).
Kapok
Terkait sanksi yang dijatuhkan kepadanya, Deni mengaku oke-oke saja. Dia sadar telah melakukan tindakan sembrono yang sungguh enggak seharusnya dia lakukan. Kata Deni, sejak jauh-jauh hari, dia sudah tahu akan ada ganjaran dari tingkah isengnya.
"Saya tahu saya akan mendapatkan sanksi, dan saya sudah siap menerimannya sejak dulu. Namun baru sekarang saya dipanggil dan disuruh membersihkan kandang, tapi tidak apa-apa, saya ikhlas," kata dia.
Dan seperti kisah manusiawi lain yang selalu memiliki pesan di baliknya, Deni pun menyampaikan pesan kepada semua orang untuk enggak mencontoh kekonyolan yang ia lakukan.
"Semoga ini jadi contoh lah, kang. Biar saya saja yang mengalami ini dan orang lain tidak ikut-ikutan tindakan saya," kata dia.