Gegara Sebut Santri Tasikmalaya Calon Teroris, Netizen Serukan Tangkap Denny Siregar: BuzzeRp Arogan Merasa Kebal Hukum

| 14 Jan 2022 10:38
Gegara Sebut Santri Tasikmalaya Calon Teroris, Netizen Serukan Tangkap Denny Siregar: BuzzeRp Arogan Merasa Kebal Hukum
Denny Siregar (Foto: Screenshoot 20detik)

ERA.id - Sejak semalam hingga pagi ini, Jumat (14/1/2022) tagar #Tangkap_DennySiregar masih bertengger di media sosial Twitter.

Hal itu merupakan buntut dari kasus unggahan di akun Facebooknya pada Juli 2020. Saat itu Denny Siregar mengunggah foto yang diklaim sebagai santri cilik dari sebuah pondok pesantren di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Foto tersebut menampilkan para santri yang bertuliskan kalimat tauhid. "ADEK2KU CALON TERORIS YG ABANG SAYANG," kata Denny pada unggahan tersebut.

Postingan itu pun berujung pada pelaporan dirinya oleh Ustaz Ahmad Ruslan Abdul Gani ke Polresta Tasikmalaya pada 2 Juli 2020.

Denny pun dipolisikan terkait dengan Pasal 45 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Saat ini, penyidik Polda Metro Jaya  tengah mempelajari laporan dugaan ujaran kebencian terhadap santri di Tasikmalaya yang dilakukan Denny Siregar.

Pegiat media sosial itu awalnya dilaporkan ke Polsek Tasikmalaya. Namun, kemudian kasusnya dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

"Kasus Denny Siregar benar telah dilimpahkan dari Polda Jawa Barat ke Polda Metro Jaya, kemudian saat ini masih dilakukan pendalaman oleh Polda Metro Jaya terkait dengan kasus ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Kamis (14/1/2022).

Zulpan menyebut dalam penanganan kasus ini masih dalam tahap proses penyelidikan. Di mana, tim penyelidik masih mengumpulkan bukti dan petunjuk.

Ke depannya, pihak Polda Metro Jaya bakal memanggil Denny Siregar. Namun, belum dirinci perihal waktu pemeriksaan tersebut.

Kasus Denny Siregar itu pun mendapat respons beragam dari warganet hingga melambungkan tagar #Tangkap_DennySiregar dan mendapat 9.258 tweet.

"Kalo mau kepercayaan pada polisi tinggi, buktikan dengan proses semua laporan ke buzzer!" kata akun @Adinda_Zahr****.

"Wajib ditangkap&dimasukkan semua penista dalam satu sel biar gampang dibina pasti damai NKRI," kata akun @akunkel****.

"Biang kegaduhan di tangkap bangsa indonesia bisa hdp tenang berdampingan dlm perbedaan.." cuit akun @Toni1725****.

"BuzzeRp arogan karena merasa dilindungi kekuasaan dan kebal hukum. Polisi adalah pelindung dan pelayan masyarakat. Jangan merendahkan martabat menjadi pelayan oligarki," kata @Kimberle****.

Rekomendasi