Tim Editor
Meski mendapat bantuan mediasi, Hitler Nababan tetap diberi sanksi dari Demokrat karena perbuatannya. Dia mengunggah meme yang dianggap menghina Rizieq Shihab dan Amien Rais. Meme ini yang kemudian menjadi buntut pengeroyokan kepadanya.
"Demokrat sudah minta maaf dan hari ini mediasi dengan pihak-pihak yang merasa tersinggung atas ulah kader kami. Tentu harapannya bisa diselesaikan dengan cara baik dan damai. Namun demikian sanksi tetap akan dikenakan kepada yang bersangkutan," ungkap Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean saat dihubungi era.id, Rabu (23/5/2018).
Di sisi lain, Demokrat menyerahkan proses hukum ke polisi untuk pengeroyok Hitler. "Mengenai pelaku pengeroyokan, kami serahkan kepada pihak kepolisian karena itu sifatnya delik umum bukan delik aduan. Jadi kami persilahkan polisi melakukan kewenangannya," tandas Ferdinand.
Baca Juga : Anggota DPRD Dikeroyok karena Meme Amien dan Rizieq
Untuk kasus pengeroyokannya, empat orang ditangkap Polres Karawang, Jawa Barat. Mereka diduga terlibat aksi pengeroyokan anggota DPRD Kawarang dari Partai Demokrat, Hitler Nababan. Dua di antaranya ditetapkan sebagai tersangka untuk kasus pengeroyokan ini.
"Penetapan tersangka itu sesuai dengan alat bukti berupa video, keterangan saksi, dan barang bukti lainnya," kata Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya dilansir Antara.
Ia mengatakan, sebelumnya polisi telah memanggil tujuh orang untuk dimintai keterangan. Dari tujuh orang itu, dua orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka yang masing-masing berinisial N dan AM akan dijerat Pasal 170 KUH Pidana.
Meski sudah menetapkan dua tersangka, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan. Sebab, bukan tidak mungkin akan ada penambahan tersangka.
Kapolres mengaku kalau korban belum melaporkan peristiwa pengeroyokan itu. Tapi pihaknya akan terus menangani kasusnya karena itu bukan delik aduan.
Semua ini bermula dari grup WhatsApp DPRD Karawang. Hitler mengunggah meme yang dianggap menghina Rizieq Shihab dan Amien Rais. Kiriman Hitler ini ternyata tersebar ke masyarakat umum dan membuat marah ormas di Karawang.
Kemarin, rencananya akan digelar dialog untuk menyelesaikan permasalahan ini di Gedung DPRD Karawang. Hitler saat itu memang sudah berniat untuk menyampaikan permohonan maafnya. Tapi tiba-tiba, ada beberapa orang dari ormas yang hadir, emosi saat melihat Hitler. Aksi pengeroyokan pun terjadi dan Hitler mengalami luka-luka di bagian wajahnya. Hitler langsung diamankan ke sebuah ruangan di Gedung DPRD Karawang dengan pengawalan sejumlah anggota Satpol PP.
Beberapa saat kemudian, Hitler Nababan diamankan ke sebuah ruangan di gedung DPRD Karawang, dengan dikawal beberapa anggota Satpol PP setempat. Situasi kondusif saat aparat kepolisian setempat datang ke lokasi kejadian. Kini kasus pengeroyokan itu ditangani Polres Karawang.
