Tim Editor
ERA.id - Kisah menyedihkan harus dialami WW (19), wanita asal Kelurahan Monta Baru, Kecamatan Woja. Ia ditinggal kabur mempelai pria MRD (20) asal Kelurahan Potu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) tepat di hari pernikahannya.
Keluarga mempelai wanita yang tak terima pun langsung meluapkan kekesalannya dengan memblokir jalan.
Mereka secara spontan memblokir jalan menggunakan kayu, batu, dan membakar ban bekas di jalan nasional lintas Dompu-Sumbawa, Senin (7/2/2022). Akibatnya arus lalu lintas hari itu pun macet total.
Aksi pemblokiran jalan dipicu kekecewaan keluarga pengantin wanita lantaran mendengar kabar mempelai pria yang mereka tunggu-tunggu kabur sebelum akad nikah digelar.
"Kami kecewa. Sikap dia mencoreng nama baik kami selaku keluarga dari mempelai wanita," ungkap Syahril, seorang anggota keluarga mempelai wanita, dikutip dari Liputan6.com.
Sebelumnya, beredar video di media sosial yang memperlihatkan pengantin wanita berdiri seorang diri di pelaminan hanya didampingi keluarganya.
Tak tampak mempelai pria yang seharusnya menemani di momen istimewa tersebut. Belakangan diketahui, MRD kabur dan tak jadi menikah karena diduga ingin mengikuti menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Wanita yang mengenakan gaun pengantin berwarna kuning itu pun tampak menangis sembari melayani ucapan selamat dari tamu undangan.
Video yang diunggah akun Instagram @memomedsos itu pun mendapat komentar beragam dari warganet.
"Salah jalannya apa ya? 😁," kata @noverio****.
"Ke rumahnya lah ngapain dijalan?" kata @15yu****.
"Ngapain sampe blokir jalan si? Urusan sama laki lakinya apa gitu? Iya emng ga tanggung jawab, tapi kan mendingan yang di blokir rumahnya , jangan ganggu kepentingan umum lah, mereka ga tau apa apa," kata @diosuryaadi****.
"lelaki ga ada harga dirinya mencoreng nama baik sebagai laki2," kata @
khaerulaff****.
