'Jika Larang Rusia Bermain, Tak Akan Ada Piala Dunia 2022', Ancaman Vladimir Putin untuk FIFA, Benarkah?

| 07 Mar 2022 17:17
'Jika Larang Rusia Bermain, Tak Akan Ada Piala Dunia 2022', Ancaman Vladimir Putin untuk FIFA, Benarkah?
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan warga di Cherepovets, Rusia, Selasa (4/2/2020). ANTARA FOTO/Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS/aww/cfo

ERA.id - Media sosial diramaikan oleh sebuah pernyataan yang diklaim sebagai ancaman Presiden Rusia Vladimir Putin untuk Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA.

Salah satunya diunggah oleh Facebook bernama DUNIA BOLA pada 5 Maret 2022 yang memposting sebuah gambar yang menampilkan wajah Presiden Rusia Vladimir Putin dengan narasi sebagai berikut:

“BOOMM !!! Ancaman Balik Vladimir Putin Untuk FIFA. Jika FIFA Melarang Russia Bermain Di Piala Dunia 2022, Putin Pastikan Tidak Ada Piala Dunia 2022”

Di gambar tersebut juga terdapat narasi: “JANGAN BERANI-BERANI MENCAMPURI URUSAN MILITER, SEPAKBOLA TETAP SEPAK BOLA (JANGAN DISANGKUTPAUTKAN DENGAN POLITIK). RUSIA AKAN TETAP BERMAIN DI PIALA DUNIA FIFA 2022 QATAR, JIKA BERANI MENGHALANGI KAMI, MAKA TIDAK AKAN ADA PIALA DUNIA 2022 UNTUK DIBICARAKAN. ANCAMAN VLADIMIR PUTIN KEPADA FIFA SETELAH RUSIA DISKORS DARI PIALA DUNIA.”

Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir laman turnbackhoax.id, klaim bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam Piala Dunia 2022 tidak akan ada karena FIFA melarang Rusia bermain di Piala Dunia 2022 merupakan klaim yang menyesatkan.

Faktanya, Vladimir Putin diketahui tidak pernah berbicara demikian. Langkah yang diambil Rusia terhadap larangan tersebut adalah mengajukan banding ke Court of Arbitration for Sport (CAS), selaku badan internasional untuk menyelesaikan perselisihan terkait olahraga, perihal hukuman dari FIFA.

Dilansir dari Skor.id yang mengutip The Star, ternyata Putin diketahui tidak pernah berbicara demikian. Bahkan postingan tersebut berasal dari sumber yang tidak kredibel, palsu, dan menyesatkan.

Memang, FIFA telah resmi mengeluarkan Rusia dari perhelatan Piala Dunia 2022 yang rencananya akan dihelat di Qatar. Namun, Rusia akan melakukan protes berlandaskan hukum sebagai bentuk respons dari keputusan sepihak FIFA tersebut.

Dilansir dari CNN, sanksi ini membuat timnas Rusia tidak bisa bertarung di babak playoff Piala Dunia 2022. Mengacu jadwal, Rusia bertemu dengan Polandia di semifinal Grup B pada 24 Maret mendatang.

Asosiasi Sepak Bola Rusia pun telah mengajukan banding ke Court of Arbitration for Sport (CAS), selaku badan internasional untuk menyelesaikan perselisihan terkait olahraga, perihal hukuman dari FIFA dan UEFA. Asosiasi Sepak Bola Rusia akan mengajukan sebuah gugatan terhadap FIFA dan UEFA yang berisi tuntutan agar timnas Rusia mendapat kesempatan bertanding, termasuk dalam kualifikasi Piala Dunia 2022.

Rekomendasi