Tim Editor
ERA.id - Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA resmi melarang bendera hingga lagu kebangsaan Rusia selama Piala Dunia 2022. Larangan ini menyusul invasi militer besar-besaran yang dilakukan Rusia ke Ukraina.
Namun, Rusia masih diperbolehkan bertanding meski tanpa bendera dan lagu kebangsaan mereka. Setiap pertandingan juga akan dilakukan di wilayah netral tanpa kehadiran penonton.
"Kekerasan tidak pernah menjadi solusi dan FIFA mengungkapkan solidaritas terdalamnya kepada semua orang yang terkena dampak dari apa yang terjadi di Ukraina," kata organisasi itu dalam sebuah pernyataan, dikutip CNBC News, Senin (28/2/2022).
Sayangnya keputusan FIFA untuk tetap mempertahankan Rusia dari kualifikasi Piala Dunia 2020 mendapat tentangan dari sejumlah tim. Tercatat tim Polandia, Inggris, Republik Ceko, dan juga Swedia menolak untuk bertanding melawan tim Rusia.
Cezary Kulesza, presiden Asosiasi Sepak Bola Polandia mengatakan keputusan FIFA sama sekali tidak bisa diterima. Pihaknya menegaskan tidak akan bermain melawan Rusia.
"Kami tidak tertarik untuk mengikuti permainan penampilan ini. Sikap kami tetap utuh: Tim Nasional Polandia TIDAK akan BERMAIN dengan Rusia, apa pun nama timnya," cuit Kulesza.
Diketahui tim Polandia dijadwalkan bermain melawan Rusia pada 24 Maret mendatang di Moskow. Sementara tim Swedia dan Republik Ceko akan bertanding di Swedia di tanggal yang sama.
Selain tim Polandia, Presiden federasi Swedia Karl-Erik Nilsson, wakil presiden senior UEFA, mengatakan kepada bahwa dia juga tidak puas dengan keputusan FIFA. Begitu pun dengan tim Ceko menegaskan kompromi FIFA tidak mengubah keputusan mereka untuk tidak bermain melawan Rusia.
"Komite eksekutif FA Ceko, anggota staf, dan pemain tim nasional setuju bahwa tidak mungkin bermain melawan tim nasional Rusia dalam situasi saat ini, bahkan di tempat netral. Kita semua ingin perang berakhir secepat mungkin," kata tim Ceko dalam sebuah pernyataan.
FIFA mengatakan akan melanjutkan dialognya dengan IOC, UEFA, dan badan pengatur olahraga lainnya untuk membahas tindakan atau sanksi lebih lanjut terhadap situasi tersebut.
Bahkan kemungkinan besar Rusia bisa segera menghadapi pengecualian total dari kompetisi jika situasinya tidak kunjung membaik dengan cepat.
Meski pun demikian, FIFA belum melarang Rusia mengikuti kualifikasi Piala Dunia. Namun tim sepak bola Rusia dilarang menggunakan nama Rusia dan menggantinya dengan Football Union of Russia (RFU)
"FIFA akan tetap berhubungan erat untuk mencari dan menemukan solusi yang tepat dan dapat diterima bersama-sama," ungkap FIFA.
Pada Kamis, pihak UEFA mengumumkan akan memindahkan final Liga Champions yang bergengsi dari St. Petersburg, Rusia ke Prancis.
Sementara itu Piala Dunia 2022 dijadwalkan berlangsung pada akhir tahun ini di Qatar dari 21 November hingga 17 Desember 2022. Piala Dunia terakhir tercatat berlangsung di Rusia pada tahun 2018.
