Gatot Akui Peran SBY di Perpolitikan Indonesia

| 03 Jun 2018 10:43
Gatot Akui Peran SBY di Perpolitikan Indonesia
Gatot Nurmantyo cium tangan SBY. (Istimewa)
Jakarta, era.id  - Beredar foto mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mencium tangan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Sabtu (2/6/2018). Peristiwa itu belakangan diketahui terjadi saat acara buka puasa bersama di kediaman pengusaha Chairul Tanjung, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/6/2018) kemarin. 

Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik mengatakan, peristiwa ini tidak perlu ditanggapi lebih jauh. Kata dia, ini adalah bukti hormat kepada orang yang lebih tua. Gatot merupakan junior SBY di lingkungan militer.

"Setiap yang tahu tata krama tentu akan tunjukkan hormat pada yang lebih tua. Pak Gatot tahu tata krama," kata Rachland dihubungi era.id, Minggu (3/6/2018).

Tapi dia mengakui, di tahun politik seperti ini, peristiwa ini bisa ditafsirkan macam-macam. Apalagi, SBY adalah Ketua Umum Partai Demokrat yang memiliki pandangan politik yang luas dan berpengaruh untuk Pemilu 2019.

"Secara politik artinya Pak Gatot mengakui kewaskitaan Pak SBY, khususnya peran penting Pak SBY dalam ikut menentukan percaturan politik aktual serta kontestasi di 2019 nanti," kata dia.

Sebelumnya, Gatot kerap muncul sebagai calon presiden atau calon wakil presiden. Di sejumlah lembaga survei, namanya bertengger di urutan lima teratas menjadi capres atau cawapres.

Selain itu, sejumlah elemen masyarakat juga sudah mendeklarasikan diri mendukung Gatot maju di Pemilu 2019.

Gatot juga beberapa kali melakukan pertemuan dengan partai politik. Dia pun mengakui pertemuan dengan partai politik ini membahas politik nasional ke depan.