Tim Editor
ERA.id - Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesias (BEM SI) telah tiba di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (11/4/2022).
Berdasarkan pantauan ERA, mahasiswa BEM SI tiba di Gedung DPR RI sekitar pukul 13:45 WIB. Jumlah mereka diperkirakan mencapai ratusan dan berasal dari berbagai macam universitas, salah satunya juga ada yang datang dari Kalimantan.
Mereka nampak bergandengan tangan dan saling mengingatkan untuk berhati-hati terhadap penyusup. Beberapa juga membentangan poster-poster protes.
"Masa harga minyak goreng lebih mahal daripada skincare. Jangkrik kalian," tulisan salah satu poster yang dibawa para mahasiswa.
"Masa jabatan itu bukan sembako yang terus naik," tulis salah satu spanduk yang dibentangkan di depan gerbang Gedung DPR RI.
Awalnya, BEM SI dijadwalkan memulai aksi massa pada pukul 10.00 WIB, namun diundur hingga pukul 12.00 WIB. Rencananya, aksi unjuk rasa juga akan dipusatkan di sekitar Istana Negara, namun dipindah ke depan Gedung DPR RI.
Mereka membawa empat tuntutan. Salah satunya mendesak wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode.
Mereka nampak bergandengan tangan dan saling mengingatkan untuk berhati-hati terhadap penyusup. Beberapa juga membentangan poster-poster protes.
"Masa harga minyak goreng lebih mahal daripada skincare. Jangkrik kalian," tulisan salah satu poster yang dibawa para mahasiswa.
"Masa jabatan itu bukan sembako yang terus naik," tulis salah satu spanduk yang dibentangkan di depan gerbang Gedung DPR RI.
