Romy Rafael KW Kocar-kacir Dikejar Ojol Stasiun Pasar Senen

| 12 Jun 2018 16:50
Romy Rafael KW Kocar-kacir Dikejar <i>Ojol</i> Stasiun Pasar Senen
Ilustrasi (Pixabay)
Jakarta, era.id - AP (inisial) kocar-kacir diteriaki belasan orang di Stasiun Pasar Senen. Dengan nafsu mengiblis, orang-orang itu berusaha menangkap AP yang gagal menghipnotis seorang calon penumpang.

Untung bagi AP, sebab pelariannya berakhir di tangan seorang marinir yang langsung membawanya ke kantor Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) Stasiun Senen.

Coba kalau di tangan belasan orang yang mengejarnya. Bisa-bisa, bukan cuma pelarian AP yang berakhir, hidupnya pun juga mungkin.

AP nyatanya memang bukan Romy Rafael. Ilmu hipnotisnya enggak ada tuh seujung kuncir Romy Rafael. Terbukti, percobaan hipnotis yang AP lakukan terhadap seorang calon penumpang itu dipergoki oleh seorang pengemudi ojek online.

“Baru hanya percobaan, tapi ketahuan sama ojek online itu. Diteriakin dan akhirnya lari ke halaman kereta api. Nah, di sana ada marinir, terus sama marinir dibawa ke Polsuska,” kata anggota Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pamobvit) Polda Metro Jaya, Aipda Whisnu di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Selasa (12/6/2018).

Saat ini, AP telah dibawa ke Polsek Senen. Barang bukti berupa dompet, ponsel, dan kunci motor milik pelaku telah disita polisi.

Suasana calon pemudik di Stasiun Senen (Foto: Diah/era.id)

Tips mudik aman ala Kepala Stasiun Senen

Terkait percobaan hipnotis yang dilakukan AP, Kepala Stasiun Senen, Rokhmad Makin Zainul mengimbau para pemudik untuk menghindari penggunaan perhiasan yang kelewat mencolok.

“Penggunaan pakaian dan perhiasan jangan berlebihan dan mencolok. Kemudian, barang bawaanya itu jangan terlalu berlebihan, kan ada pembatasan 20 kilogram per orang. Jadi, bisa diantisipsi lebih awal,” ungkap Zainul dalam kesempatan yang sama.

Selain itu, Zainul mengatakan, penumpang sebaiknya menyesuaikan waktu datang mereka ke stasiun dengan waktu keberangkatan. Artinya, enggak perlu lagi tuh datang pagi-pagi buta untuk naik kereta sore.

Nyempit-nyempitin stasiun, tahu! Lagian, wong zaman sudah canggih kayak gini, kok. Informasi kedatangan dan keberangkatan kereta kan bisa diakses dengan mudah dan aktual. Enggak perlu lagi deh tuh takut-takut ditinggal kereta.

“Penumpang bisa lakukan penyesuaian dengan keberangkatan kereta. Pertama, tidak terlalu awal. Kemudian juga tidak terlalu berdekatan dengan jadwal keberangkatan,” ujar Zainul.

Lebih lanjut, Zainul mengingatkan kepada para pemudik pengguna jasa kereta api untuk enggak melupakan identitas pribadi. “Kemudian, mohon siapkan identitas sesuai dengan tiket yang akan digunakan untuk berangkat," tutur Zainul.

"Kalau tidak sesuai seperti yang dikatakan tadi, mau gimanapun ya enggak akan bisa berangkat,” sambungnya.