ERA.id - Isu penolakan Ustaz Abdul Somad (UAS) di Madura, Jawa Timur, yang beredar media sosial yang digaungkan Eko Kuntadhi, terbantahkan. UAS diterima dengan tangan terbuka, setelah sebelumnya ditolak di Singapura.
Bahkan menariknya, massa baik dari lelaki dan perempuan yang ingin menyimak ceramah UAS, memadati beberapa tempat. Terlihat dari foto-foto yang dibagikan di akun Twitter UAS.
Saat berceramah, UAS hanya menyinggung bahwa pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan paling efektif dalam mendidik dan menjaga anak.
"Adik-adik ditempatkan di pesantren ini bukan karena orang tua kalian tidak sayang, akan tetapi justru karena sangat sayang, sehingga adik-adik berada pesantren ini," katanya saat menjadi penceramah pada acara tabligh akbar di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep, Jawa Timur, Jumat malam silam.
Karena itu, sambung UAS, para santri yang berada di pesantren mestinya tidak berfikir negatif kepada orang tua mereka yang memilih pesantren sebagai tempat menimba ilmu.
Para orang tua juga diminta ikhlas berpisah dengan putra-putrinya yang belajar di pesantren, demi masa depan mereka yang lebih baik.
"Kalau ada ibu-ibu yang nangis karena berpisah dengan anaknya, tidak apa-apa. Lebih baik nangis saat berpisah dengan anaknya saat pertama kali mondok di pesantren, dibanding nangis karena anaknya terjerat narkoba dan ditangkap petugas," kata UAS.
Ceramah Ustadz Abdul Somad di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep, Jawa Timur, Jumat malam itu dihadiri ribuan orang dari kalangan santri, wali santri, dan orang tua santri, serta masyarakat sekitar pesantren.
Selain di Pesantren Al-Amien, UAS juga menyampaikan ceramah di Masjid Nur Muhammad, Sumenep, serta sejumlah pesantren lain di Pamekasan, Sampang dan Bangkalan.
Masing-masing di Pondok Pesantren Mauidzul Amin, Bunangkah, Pamekasan; Pesantren Al-Hamidy, Banyuanyar, Pamekasan; lalu di Yayasan Al-Hamidy Pao Pale Laok, Ketapang, Sampang, dan di Pesantren Al-Ihsan Jrenguan, Kecamatan Omben, Sampang, serta di Pondok Pesantren Darul Hasan, Arosbaya, Bangkalan.
Di Pondok Pesantren Mauidzul Amin, Bunangkah, Pamekasan, UAS dijadwalkan menyampaikan ceramah pada Sabtu (21/5) Pukul 09.00-11.00 WIB, dan pada malam harinya, yakni pukul 19.00-21.00 WIB, di Pondok Pesantren Al-Hamidy, Banyuanyar, Pamekasan.
Pada Minggu (22/5/2022) sekitar pukul 09.00-12.00 WIB, UAS berceramah di Yayasan Al-Hamidy Pao Pale Laok, Ketapang, Sampang, lalu pada pukul 13.00-14.30 WIB di Pesantren Al-Ihsan Jrenguan, Kecamatan Omben, Sampang, dan pada malam hari, yakni pukul 19.00-21.00 WIB di Pondok Pesantren Darul Hasan, Arosbaya, Bangkalan.