Tim Editor
ERA.id - Politikus Partai Gerindra M Taufik mengaku akan pindah ke Partai NasDem dan mengundurkan diri sebagai kader partai besutan Prabowo Subianto tersebut.
Menanggapi itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond J. Mahesa malah merasa bersyukur. Sebab menurutnya, Taufik bukan kader terbaik di Gerindra.
"Bersyukur kita. Bersyukur dia pindah. Agar NasDem tahu gimana Taufik itu, jangan melihat Taufik luar biasa. Bagi kita (Partai Gerindra) biasa saja," ujar Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2022).
Desmond mengatakan, alasan kepindahan Taufik ke NasDem lantaran perbedaan pilihan untuk Pilpres 2024 hanya akal-akalan saja. Menurutnya, Taufik hanya merasa tidak nyaman lantaran dicopot dari jabatannya.
Diketahui, Taufik tak lagi jadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dan digantikan oleh digantikan oleh Rani Mauliani sejak 26 April 2022.
"Bisa-bisanya Taufik aja sebenarnya. Dia enggak beres mimpin partai makanya diganti," kata Desmond.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu menambahkan, selama berada di Gerindra, Taufik tak memiliki prestasi apa pun. Sehingga wajar jika diganti.
Namun rupanya, Taufik dinilai tak nyaman digantikan. Sehingga memutuskan untuk berpindah partai.
"Ya dia tidak nyaman karena diganti. Karena kita lihat dia tidak beres urus partai. Dia tidak ada prestasinya," ujar Desmond.
Sebelumnya, mantan pimpinan DPRD DKI Jakarta M Taufik buka-bukaan soal rencana pindah partai, dari Gerindra ke NasDem. Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun disebut melatarbelakanginya untuk pindah partai.
Taufik mengaku sangat mendorong Anies untuk maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Menurutnya, partai yang sejalan dengan keinginannya itu adalah NasDem.
Hal itu disampaikan Taufik dalam diskusi Gaspol Kompas.com yang ditayangkan di YouTube, Selasa (31/5).
"Salah satunya partai yang nasionalis itu NasDem. Kebetulan saya melihatnya dekat nih untuk 2024 ke Anies. Ini agak sejalan dengan pikiran saya. Saya tadi mendoakan Anies," kata Taufik yang dikutip pada Rabu (1/6/2022).
Meski begitu, saat ini Taufik masih berstatus sebagai kader Gerindra. Rencananya, mundur sebagai anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra pada sekitar ulang tahun Jakarta atau 22 Juni mendatang.
"Ya lebih baik saya akan mundurlah dari DPRD. Ya kapan mundurnya itu pertanyaannya? Ulang tahun Jakarta lah mundur," kata Taufik.
