Perangi Praktik Politik Uang, Bawaslu Kepri: Mahasiswa Memiliki Peran Strategis

| 04 Jun 2022 21:14
Perangi Praktik Politik Uang, Bawaslu Kepri: Mahasiswa Memiliki Peran Strategis
Bawaslu Said Abdullah Dahlawi (ANTARA)

ERA.id - Ketua Bawaslu Kepri Said Abdullah Dahlawi mengatakan mahasiswa memiliki peran strategis dalam menyukseskan Pemilu 2024, terutama memerangi praktik politik uang, Sabtu (4/6/2022).

Said mengajak mengajak mahasiswa yang berada di Provinsi Kepulauan Riau menggunakan hak suara sekaligus mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024.

Mahasiswa yang dikelompokan sebagai sebagai kaum intelektual muda, katanya, diharapkan menggunakan hak suara saat hari pemungutan suara dan mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pemilu.

"Pastikan terdaftar sebagai pemilih dan gunakan hak suara yang dilindungi konstitusi. Kami juga mengharapkan mahasiswa mengajak warga untuk menolak golput dan perangi politik uang," kata Said, dikutip dari Antara.

Said mengemukakan puluhan ribu mahasiswa di Kepri juga dapat memberi kontribusi berupa peningkatan kualitas pengawasan pemilu. Mahasiswa, terutama yang tergabung dalam berbagai organisasi intra dan ekstra kampus dapat menjadi bagian dari pengawasan partisipatif.

"Jajaran Bawaslu Kepri tidak mungkin dapat mengawasi seluruh aktivitas politik peserta pemilu. Karena itu, kami membutuhkan peran serta berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, untuk mengawasi pemilu. Kami yakin peran mahasiswa ini dapat meminimalisasi kecurangan saat pemilu," ujar mantan wartawan media cetak lokal itu.

Said mengatakan mahasiswa juga ujung tombak untuk mencegah informasi dan berita hoaks terkait pemilu. Mahasiswa dapat menjadi pencerah informasi pemilu kepada masyarakat, sekaligus menyebarkan informasi seputar pemilu yang benar dan bermanfaat.

"Upaya antisipasi terhadap pergesekan politik akibat kampanye negatif dan kampanye hitam juga perlu dilakukan," ucapnya.

Said juga memberi apresiasi kepada Bawaslu kabupaten dan kota yang terus menggalang kekuatan untuk meningkatkan pengawasan pemilu. Kesepakatan antara Bawaslu kabupaten dan kota dengan mahasiswa dan kelompok independen lainnya, menurut dia, sebagai awal yang baik untuk melahirkan pemilu berkualitas.

"Kami akan terus menyosialisasikan pengawasan pemilu kepada mahasiswa dan kelompok independen lainnya," katanya.

Rekomendasi