"Penetapan itu merupakan domain pemerintah yang seharusnya sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kami tentu harus hormati keputusan itu," ujar Ace saat dihubungi wartawan, Senin (18/6/2018).
Meski begitu, Ace tetap mengingatkan Iriawan supaya menjaga netralitas. Pasalnya, di Pilgub Jabar 2018 ada purnawirawan jenderal polisi yang ikut bertarung dalam kontestasi.
"Kami akan memantau dan mengawasi kinerja Pak Iwan Bule (Iriawan) untuk menjaga netralitasnya," kata Ace.
"Jika tidak netral, tidak hanya kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian yang akan hilang, tapi juga pemerintah juga akan rusak di mata publik," tandasnya.
Baca Juga: Duo Dedi Tempel Ketat Pasangan Rindu di Pilgub Jawa Barat
Iriawan sementara waktu akan menggantikan posisi Ahmad Heryawan (Aher) yang masa jabatannya sebagai Gubernur Jabar berakhir pada 13 Juni 2018. Iriawan dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Senin (18/6/2018).