ERA.id - Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali gelar pertemuan yang dihadiri oleh para elite kedua partai tersebut. Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari pertemuan antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar beberapa waktu lalu.
Adapun pertemuan itu digelar di salah satu gedung di kawasan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (30/6/2022) malam.
"Hari ini adalah silaturahmi kebangsaan antara Gerindra dengan PKB. Silaturahmi kebangsaan ini adalah lanjutan dari pertemuan antara Ketum Gerindra Pak Prabowo dan Ketum PKB Pak Muhaimin di Kertanegara nomor IV," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Muzani mengatakan pertemuan malam ini hanya dihadiri oleh elite Partai Gerindra dan PKB di tingkat provinsi. Adapun kehadiran DPP dari masing-masing partai hanya sebagai fasilitator.
"Sebagai pimpinan pusat memfasilitasi, menghantar semuanya saling berakrab, bercanda, bergurau, untuk selanjutnya mereka di provinsinya dan di daerahnya masing-masing untuk kemudian mereka melakukan silaturahmi hari ini," kata Muzani.
Muzani menambahkan, pertemuan malam ini sekali lagi masih dalam rangka menyamakan persepsi. Namun, sejauh ini kedua partai tersebut merasa sudah semakin akrab.
Dia menambahkan, Gerindra dan PKB juga sudah semakin mantap untuk bekerja sama dan memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Pokoknya kita ini saling merumuskan Indonesia masa depan dalam Pemilu 2024 agar kerja sama antara PKB dan Gerindra yang sekarang digagas di tingkat provinsi bisa efektif menggapai kemenangan," papar Muzani.
"Menang untuk apa? Untuk kebangkitan Indonesia Raya," lanjut Wakil Ketua MPR RI itu.
Sementara Sekretaris Jenderal PKB Jazilul Fawaid menambahkan, pertemuan malam ini membawa harapan agar kerja sama kedua partai dapat diterima hingga tingkat bawah.
"Kalau udah nyebut koalisi tentu ujungnya pengen menang. Nah, kalau berjodoh atau nikah ujungnya punya anak. Sama ini koalisi ujungnya mesti ingin menang," kata Jazilul.
Di samping itu, Jazilul mengatakan baik partainya maupun Partai Gerindra sama-sama masih membuka diri bagi partai politik lain yang ingin bergabung.
Menurutnya, dengan bergabungnya partai lain justru akan menambah optimisme untuk memenangkan Pemilu 2024 mendatang.
"Dengan dua kekuatan yang baru ini, kami punya optimisme. Tapi kita harus tetap menambah optimisme dengan masuknya partai-partai lain," ucapnya.
Ini merupakan kali ketiga para elite Gerindra dan PKB bertemu. Berawal dari kunjungan Ketum PKB Muhaimin Iskandar ke kediaman Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta pada Sabtu (18/6).
Setelah itu, giliran jajaran DPP PKB dan Gerindra menggelar pertemuan pada Rabu (22/6).