"Rekapitulasi sampai hari ini dalam negeri jumlah kabupaten/kota 510 jumlah kecematan, 7.131 kelurahan dan desa 82.707, jumlah TPS 799.855. Jumlah DPS dalam negeri 185.098.281 dan luar negeri 1.281.597," ujar Komisioner KPU Viryan Aziz di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (23/6/2018).
Namun, kata Viryan, masih ada beberapa KPU Daerah di Papua yang belum menyelesaikan rekapitulasi DPS. "Empat kabupaten kota masih ada penetapan DPS belum selesai. Mimika, Mamberamo Tengah, Lanny Jaya, dan Intan Jaya," imbuhnya.
Sementara itu, Dirjen Dinas Kependudukan Siipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Zudan Arief mencatat ada selisih jumlah data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) dalam daftar pemilih semetara (DPS) sebanyak 10 juta penduduk.
"Ada selisih dari pemerintah, DP4 itu ada 196 juta, sedangkan DPS 186 juta. Ini ada slisih 10 juta ini perlu kami sinkronisasi. Apakah DPS ini belum mengakomodir pemilih pemula yg sudah berusia 17 tahun nanti di april 2019?" tutur Zudan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (23/6/2018).
Oleh karenanya, Dukcapil Kemendagri akan memberi dukungan penuh kepada KPU untuk terus melakukan pemutakhiran data berkelanjutan.
Baca Juga : KPU Segera Tetapkan DPS Pemilu 2019
"Kemendagri telah memberi 514 password dan username kepada KPU kabupaten/kota agar dapat membuka database kami. Akses tersebut dapat dioptimalkan dan bisa membuat data pemilih dan data kependudukan tersinkornisasi lebih akurat lagi," tuturnya.
(Infografis/era.id)