"Jangan menimbulkan perpecahan hanya karena Pilkada. Karena Pilkada itu hanya memilih pemimpin lima tahun. Sedangkan berbangsa dan bernegara itu seumur hidup," kata Mahfud kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (25/6/2018).
Mantan Ketua MK ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjalankan pesta demokrasi lima tahunan ini secara bertanggungjawab.
"Besok lusa Pilkada, mari kita laksanakan secara tertib sebagai proses demokrasi yang konstitusional. Demokrasi konstitusional artinya demokrasi ini dikawal oleh hukum sehingga ada demokrasi dan monokrasi. Laksanakan sebaik-baiknya," ungkap Mahfud.
Ia juga mengingatkan para elite politik dan rakyat Indonesia untuk tidak mempertaruhkan persatuan kebangsaan hanya karena Pilkada ini.
"Jangan pertaruhkan kebersamaan ini hanya karena memilih pemimpin atas dasar primordialitas. Kita laksanakan sebaik-baiknya. Hanya untuk lima tahun jangan sampai bertengkar lebih dari lima tahun," kata dia.