ERA.id - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli menyindir robohnya pagar pembatas tribun penonton di Jakarta International Stadium (JIS).
Ia menyayangkan kalau stadion bertaraf internasional yang mengabiskan anggaran hingga triliunan rupiah itu berkualitas buruk.
"Masa pagar pembatas JIS yg proyek ngabisin duit triliunan & 80 persen masih pinjam dari Pusat, kok kyak gini kualitasnya," kata Guntur Romli di akun Twitternya, Senin (25/7/2022).
Guntur lantas meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengecek apakah ada indikasi korupsi dalam pembangunan JIS.
"Tolong dicek, apa ada korupsi di situ? @KPK_RI @DivHumas_Polri," tambah dia.
Menurut Guntur, dari video detik-detik robohnya pagar pembatas penonton yang beredar, tak terlihat aksi saling dorong antar penonton.
"Detik2 pagar pembatas JIS mulai retak kemudian Roboh. Tdk ada yg dorong2, tidak ada yg naik2, emang kualitasnya abal-abal gitu..." pungkas dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut pagar pembatas tribun penonton di JIS roboh karena semangat para pendukung klub sepak bola Persija, Jakmania.
"Mungkin karena semangat dan kerinduan The Jakmania yang tak terbendung lagi setelah bertahun-tahun, akhirnya bisa kembali mendukung Persija di kandangnya sendiri," kata Anies melalui akun Instagram @aniesbaswedan di Jakarta, Senin.
Mantan Mendikbud itu menjelaskan meski ada insiden pagar pembatas tribun penonton yang roboh. Namun, tidak mengganggu agenda peresmian dan pertandingan antara Persija melawan klub asal Thailand, Chonburi FC.
Anies menambahkan pertandingan pada peresmian perdana pada Minggu (24/7) menjadi bahan berharga untuk evaluasi bagi Jakpro, Jakmania, Pemprov DKI dan Persija.