Terawang Soal Dugaan Pelecehan Brigadir J ke Istri Ferdy Sambo, Ahli Tarot Bunda Sekar: Indikasinya Ada, Dia Tak Berani Mengungkapkan
ERA.id - Bareskrim Polri menarik laporan terkait dugaan pelecehan seksual dan penodongan yang dilakukan mendiang Brigadir J kepada istri Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo, Putri Chandrawati.
Seperti diketahui, laporan itu dibuat oleh Putri Chandrawati ke Polres Metro Jakarta Selatan pasca tewasnya Brigadir J. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengklaim alasan penyidik menarik laporan karena pertimbangan efektivitas dan efisiensi.
Terlepas dari kasus tersebut, masih banyak netizen yang menilai aneh Brigadir J tewas ditembak Bharada E lantaran masuk ke kamar Putri Chandrawati untuk melakukan pelecehan seksual. Kali ini, ahli tarot Bunda Sekar Ayunda meramal kasus tersebut.
Bunda Sekar mengungkapkan bahwa kasus ini sudah mulai menemukan titik terang. Sebab, Putri Chandrawati sudah mulai memberanikan diri untuk berbicara soal dirinya mengalami pelecehan seksual. Menurutnya, Putri Chandrawati mengalami pergejolakan batin.
"Kalau diartikan bila sebelumnya ditutup-tutupi, maka kali ini peristiwa dibuka jadi ada titik terang. Peristiwa ini berani diungkap oleh para korban. Di sini bunda ketidakkurangnya keprihatinan bunda kepada para korban yang mengalami tekanan batin untuk saat ini," ungkapnya, dikutip dari kanal YouTube Sekar Ayunda Spiritual Healing.
Bunda Sekar mengatakan bahwa ini sebagai bentuk perjuangannya untuk berbicara soal dirinya mengalami pelecehan seksual. Setidaknya, Putri Chandrawati hanya meminta keadilan karena mendapatkan hal senonoh dari mendiang Brigadir J.
"Perjuangan, pengorbanan dari para korban dengan melihat dia menahan penderitaan bertahun-tahun dengan mengalami pelecehan seksual yang dipendam, ini rasanya sakit. Maka, dengan adanya pengungkapan apa yang dirasakan ini adalah simbol kemenangan dan bisa mendapatkan keadilan," jelasnya.
Maka dari itu, Bharada E menembak Brigadir J karena melihat Putri Chandrawati yang mengalami pelecehan. Dirinya melihat Putri mengalami kesedihan hebat lantaran mengalami pelecehan seksual dari Brigadir J.
"Mengartikan situasi tersebut, ini mengarah pada tindakan. Memegang pedang dan siap 'diayunkan'. Ini menggambarkan suatu peristiwa. Ini apakah pedang ditancapkan atau belum. Ini melakukan sesuatu dan dilihat dari pelecehan itu. Apakah pelecehan itu benar-benar terjadi atau tidak," paparnya.
"Ada tindakan itu, yakni tiga pilar terbalik. Ini sesuatu bersenang-senang. Kalau terbalik ya berarti kesedihan. Ini merupakan tindakan yang ke bentuk kesedihan. Ini merupakan pelecehan atau bentuk kejahatan seksual," lanjutnya.
Lebih lanjut, sang ahli tarot melihat Putri Chandrawati sebelumnya belum berani berbicara karena takut terjadi hal tak diinginkan. Selain itu, ia membenarkan adanya indikasi ke arah pelecehan seksual.
"Mengartikan bagaimana dia tidak bisa mengungkapkan. Para korban sudah menjelaskan dia tak berani mengungkapkan dan baru sekarang baru berani. Ini mengarahkan ketidakberanian pengungkapan. Kalau ini dipertanyakan apakah peristiwa ini bisa terjadi," jelasnya.
"Memiliki keinginan untuk menguasai memiliki. Dalam dua tongkat ada hidup, kehidupan ada tindakan. Bila diartikan, ini mengarah ke pelecehan seksual. Ada indikasi ke pelecehan seksual," tambahnya.