Ramal Nasib Istri Ferdy Sambo Jadi Tersangka, Ahli Tarot Bunda Sekar: Keberuntungan Itu Masih Ada dari Leluhurnya

ERA.id - Polri telah menetapkan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi (PC), sebagai tersangka kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Putri ditetapkan tersangka karena diduga terlibat dalam pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Kali ini, ahli tarot Bunda Sekar Ayunda meramal nasib Putri Candrawathi pasca ditetapkan sebagai tersangka. Ia menyayangkan sebelumnya Putri Candrawathi memberikan keterangan palsu mengenai pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J di Duren Tiga.

Bunda Sekar meramal bahwa Putri Candrawathi nasibnya masih beruntung walau sudah ditetapkan tersangka. Ia melihat bahwa Putri Candrawathi mendapatkan keberuntungan. Sehingga, hukuman yang didapatnya tidak berat seperti Ferdy Sambo.

"Nasibnya belum ada kepastian ya. Dari dua kartu ini, adanya kesedihan dan merasakan keadilan ini berpihak kepadanya. Keadilan membawa dia hukuman itu, hukum itu berpihak kepada dirinya, sehingga masih beruntung," ujarnya, seperti dilansir dari kanal YouTube Sekar Ayunda Spiritual Healing.

Bunda Sekar Ayunda (Foto: YouTube/Sekar Ayunda Spiritual Healing)

Berdasarkan kartu tarotnya, Bunda Sekar melihat ada seseorang yang membantu Putri Candrawathi untuk meringankan masa hukumannya. Menurutnya, Putri Candrawathi lebih beruntung dibanding ketiga tersangka lainnya, Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.

"Ada sosok meringankan hukuman atau menuduh tuduhan ini yang ditetapkan sebagai tersangka, namun ada perwira. Ini jadi meringankan buat dia. Ini juga sama ada pertolongan dari beberapa pihak yang membawa dia mengalami nasib beruntung, masih ada berpihak kepada dia," jelasnya.

"Keberuntungan itu masih ada. Jadi ada ratu koin ini, apakah ini nanti ada hal berkaitan dengan uang? Karena ini ada ratu koin. Efeknya ini ada pertolongan, bukan menyuap. Tapi adanya berpihakan," lanjutnya.

Ia meramal keberuntungan Putri Candrawathi dalam kasus ini dibantu oleh para lelehurnya. Meski begitu, Putri Candrawathi tetap masih menjalani hukuman hingga masuk jeruji besi.

"Dan ini juga karma baik dia, adanya kesucian batin dia. Jika ada leluhur-leluhurnya. Tetapi, bunda tidak tahu darimana aslinya. Karena tidak ada biodata dia lahir darimana, tetapi konon dari Bali," terangnya.

"Kalau bunda tarik dari spiritualnya, Putri Candrawathi ini ada bantuan dari leluhurnya. Ini ada sebetulnya bisa dikatakan dia korban, karena memang ada kesalahan ya harus ada hukuman. Berapa lama hukumannya, terus berapa lama tergantung pasal-pasalnya dilihat dari persidangan nanti," lanjutnya.

Kedepannya, ia melihat Putri Candrawathi akan berani terbuka dan jujur saat persidangan. Hal ini bisa meringankan masa hukuman Putri Candrawathi.

"Ini mengartikan nanti bisa saja terbuka, jujur, dan ada pengacara membelanya, nanti ada titik bahwa dia pakai boneka dalam masalah ini. Ini masalah yang harus dibuktikan sehingga PC tidak mengalami hukuman berat." tutupnya.