4 Cara Tepat Belanja Parabotan Rumah yang Ringkes di Mal Agar Tidak Buang Waktu
ERA.id - Berbelanja perabotan rumah di mal kerap kali menghabiskan waktu berjam-jam. Cara yang tidak efisien itu membuat waktu banyak terbuang hanya untuk melihat-lihat dan membandingkan harga antara suatu produk dengan produk yang lain.
Di tengah kasus Covid-19 yang mulai naik lagi, ada baiknya untuk mencari cara belanja kebutuhan rumah di mal secara ringkes dan aman dari bahaya penyebaran virus.
Berikut 4 cara tepat berbelanja parabotan rumah di mal menurut Patrick Lindvall, President Director IKEA Indonesia dan Harun Hajadi, Managing Director Ciputra Group melalui acara virtual groundbreaking toko IKEA Surabaya pada Kamis (11/8).
1. Cari tahu produknya
Cara penyedia produk rumah yang selalu menghadirkan produk sesuai kebutuhan masyarakat. IKEA menghadirkan sebuah komputer untuk membantu pengunjung mencari produk sesuai kebutuhan.
"Uniknya IKEA surabaya menyediakan kebutuhan-kebutuhan rumah tangga yang disesuaikan sesuai masyarakat Surabaya. Jadi, sudah searching dulu apa saja kebutuhan, apalagi keluarga besar. Diutamakan keamanan, inilah keunikan, jadi menyesuaikan sesuai lokasi tersebut," ujar Patrick.
2. Memakai produk lokal
Selain itu, IKEA bekerja sama dengan beberapa UMKM lokal. Hal ini tentunya membantu perekonomian Indonesia meningkat.
"IKEA ini bekerjasama dengan pemerintah besar bagi UMKM dan menampilkan dan menjual produk bisa dilihat. Ada kerja sama IKEA dengan lokal, ini dikasih gratis. IKEA Surabaya memberikan kontribusi kehidupan yang baik untuk sehari-hari," ucap Patrick.
3. Mendapatkan layanan berkualitas
Lebih lanjut, Patrick mengatakan para pengunjung akan merasakan hal berbeda karena mendapatkan layanan berkualitas saat berada di IKEA. Dengan mendapatkan layanan berkualitas, maka pengunjung merasa puas.
"Costumer merasakan keluarga memilih parabot keluarga. Dengan memberikan inspirasi, banyak layanan. Kedepannya memberikan solusi dan inspirasi yang diberikan. Jadi, lebih memberikan kesan berbeda dari yang lain," tutur Patrick.
4. Mal yang taati protokol
Sementara itu, Harun Hajadi mengatakan mal sangat penting menaati protokol kesehatan.
"Mal ini jadi tantangan besar semenjak pandemi. Apalagi pemerintah paling mudah pembatasan-pembatasan pada mal daripada mal pembatasan di sektor lain karena pemerintah melihat ini paling mudah untuk dikontrol dan nurut dari sudut mal," ucap Harun.