Ferdy Sambo Dalang di Balik Pembunuhan Brigadir J, Ustaz Derry Sulaiman Singgung KM 50: Allah Matikan Akal Para Penjahat!
ERA.id - Irjen Pol Ferdy Sambo Kadiv Propam nonaktif telah ditetapkan sebagai dalang di balik pembunuhan tewasnya Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Dalam pemeriksaan, tidak ditemukan fakta peristiwa tembak menembak seperti yang dilaporkan. Fakta sesungguhnya yang terjadi adalah penembakan terhadap Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo.
Atas perstiwa ini, pendakwah kondang Ustaz Derry Sulaiman menyoroti kasus penembakan Brigadir J.
Lewat Instagram pribadinya, Ustaz Derry Sulaiman merasa kasus ini banyak disorot lantaran banyak pelajaran penting dan berharga yang bisa dipetik oleh publik.
"Pangkat dan jabatan yang tinggi, harta yang berlimpah ruah, istri yang cantik tak menjamin kebahagiaan dan ketenangan jiwa, dari irjen ini kita bisa banyak belajar," tulisnya, dikutip dari Instagram @derrysulaiman.
Kasus ini membuat Ustaz Derry Sulaiman mengingatkan kembali soal penembakan sadis di KM 50. Diketahui, kejadian penembakan di KM 50 menewaskan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek pada khir Desember 2020.
"Oia, cerita tembak-tembakan itu sudah pernah di buat beberapa waktu lalu di pembantaian sadis KM 50, sangat bodoh bila cerita yang sama di ulang lagi. Allah matikan akal para penjahat," katanya.
Di bagian akhir, Ustaz Derry Sulaiman bertanya kepada masyarakat kira-kira hukuman yang pantas bagi seorang pembunuhnya. Menurutnya dalam hukum Islam, nyawa harus dibayar dengan nyawa.
"Menurut kalian hukuman apa yang pantas untuk seorang pembunuh? dalam hukum Islam NYAWA dibalas NYAWA!," lanjutnya.
Unggahan itu dibanjiri respon netizen. Mereka berharap agar kasus KM 50 bisa terungkap.
"Alhamdulilah racun ulama sedang mengalir. Semoga segera terungkap kasus KM 50," tulis akun @ilhamok****_
"Pantaskah yang konfirmasi awal-awal ke media-media masuk kategori berita bohon. Semoga KM 50 dapat terbongkar," kata akun @ador_ban****
"Usut kembali KM 50," lanjut akun @acepi****