6 Dokter di Kanada Meninggal Dunia Mendadak Setelah Terima Vaksin Booster Kedua, Cek Faktanya
ERA.id - Beredar sebuah unggahan di media sosial Twitter yang mengklaim bahwa enam dokter di Kanada meninggal dunia mendadak dalam dua minggu karena suntikan vaksin Covid-19 dosis keempat.
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Jalahoaks.id, dilaporkan dalam medcom.id (31/07/2022) bahwa kematian sejumlah dokter tersebut tidak ada kaitannya dengan dosis keempat atau booster kedua.
Diinformasikan dalam website berita CTV News Toronto toronto.ctvnews.ca (29/07/2022), juru bicara Trillium Health, Amit Shilton, mengatakan kepada CTV News Toronto dalam sebuah pernyataan bahwa Trillium Health, yang mengoperasikan rumah sakit di Toronto dan Mississauga, mengatakan rumor yang beredar di media sosial bahwa kematian terkait dengan vaksin Covid-19 adalah palsu.
“Rumor yang beredar di media sosial sama sekali tidak benar. Kepergian mereka tidak terkait dengan vaksin Covid-19,” kata Shilton.
Kala itu, ada tiga dokter yang meninggal dunia. Pertama, Dr Lorne Segall yang meninggal pada 18 Juli karena kanker paru-paru stadium lanjut. Kedua, Dr. Stephen McKenzie, seorang ahli saraf yang bergabung dengan Trillium Health selama hampir 40 tahun, meninggal pada 18 Juli. Dia adalah salah satu anggota pendiri departemen neurologi dan memiliki minat yang kuat dalam pendidikan kedokteran. Menurut kantor McKenzie, dia sakit parah menjelang kematiannya dan kantornya ditutup secara permanen. Sifat penyakitnya tidak diungkapkan.
Ketiga, Dr. Jakub Sawicki meninggal karena didiagnosis Kanker Lambung Stadium 4, Signet Ring Cell Adenocarcinoma, salah satu bentuk kanker perut paling agresif, mengejutkan Agustus lalu.
KESIMPULAN
Informasi tentang enam dokter di Kanada meninggal dunia mendadak dalam dua minggu karena suntikan vaksin Covid-19 dosis keempat, adalah tidak benar. Faktanya, kematian sejumlah dokter tersebut tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19 dosis keempat atau booster kedua