Kapolri Sebut Bharada E Lihat Brigadir J Bersimbah Darah dan Sambo Pegang Senjata: Senjata Langsung Diserahkan ke Bharada E
ERA.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan pengakuan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E saat memberikan keterangan yang terbaru. Ternyata Bharada E melihat Brigadir J telah terkapar bersimbah darah dengan Ferdy Sambo di depan jenazah sambil memegang senjata.
"Tanggal 5 Agustus, Richard ditetapkan tersangka atas laporan dari pengacara almarhum Yosua. Yang bersangkutan (Bharada RE) saat itu menyampaikan perubahan terkait dengan pengakuan sebelumnya," kata Sigit dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022).
Dalam keterangan barunya, Bharada E mengaku melihat Brigadir J telah terkapar bersimbah darah, sementara posisi Ferdy Sambo sedang berdiri di depan Brigadir J sambil memegang senjata. Kata Sigit, senjata yang sebelumnya dipegang Ferdy Sambo langsung diserahkan kepada Bharada E.
"Saat itu, timsus melaporkan kepada saya, dan saya minta menghadapkan saudara Richard secara langsung," kata Sigit.
Saat itu, kata Sigit, dirinya menanyakan apa alasan Bharada E mengubah kesaksian. Di situ terungkap bahwa Bharada RE sempat dijanjikan sesuatu oleh Ferdy Sambo.
Adapun hal yang dijanjikan Ferdy Sambo kepada Bharada RE adalah pemberian SP 3 atas kasus tersebut sehingga tidak dilanjutkan lagi.
"Kita tanyakan, kenapa yang bersangkutan merubah (kesaksiannya). Ternyata, pada saat itu saudara Richard mendapakan janji dari saudara FS (Ferdy Sambo) akan membantu melakukan atau memberikan SP 3 terhadap kasus yang terjadi," papar Sigit.
Namun pada kenyataannya, Bharada RE tetap ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan Brigadir J. Karena itulah Bharada RE mengubah kesaksiannya.
"Faktanya, Ricahrd tetap menjadi tersangka. Sehingga atas dasar tersebut, Richard menyampaikan akan mengatakan atau memberikan keterangan secara jujur dan terbuka," kata Sigit.
"Dan ini yang kemudian merubah semua informasi awal dan keterangan pada saat itu," imbuhnya.
Setelah itu, kata Sigit, Bharada RE langsung meminta pengacara baru dan tidak mau dipertemukan dengan Ferdy Sambo.
"Richard minta disiapkan pengacara baru, serta tidak mau dipertemukan dengan saudara FS," pungkasnya.