Viral Video Perempuan Bercadar Tawari Pengunjung Malioboro Berhijab, Pemda DIY Merespons
ERA.id - Pemda DIY merespons viralnya video akun Zavilda TV yang memperlihatkan seorang perempuan bercadar meminta pengunjung Malioboro untuk berhijab.
Pemda meminta agar Malioboro semestinya menjadi tempat publik yang nyaman bagi semua orang tanpa melihat latar belakang mereka.
Sekda DIY Baskara Kadarmanta Aji menyatakan, kejadian tersebut sudah kesekian kali terjadi. Makanya, ia tak berhenti mengingatkan agar menjaga kerukunan bersama.
"Kita ingatkan pada semua pihak bahwa aktifvtas harus bisa hidup berdampingan antara orang yang berbeda agama dan ras," kata dia di kompleks Pemda DIY, Senin (29/8/2022).
Menurutnya, DIY selama ini menjunjung tinggi perbedaan dan toleransi. Kalaupun konten video tersebut berupa ajakan berdasar agama, Aji menyatakan hal itu harus disampaikan tanpa ada paksaan.
“Masyarakat di Jogja beragam, ada yang muslim, ada yang non-muslim. Saya kira (paksaan) itu juga tidak diperbolehkan. Biarlah ada kesadaran dari masing-masing," ujarnya.
Pemda DIY belum akan menerapkan sanksi atas kegiatan tersebut. Namun sekali lagi, Pemda tak akan henti meminta semua pihak menjaga situasi kondusif di ruang publik, terutama di Maliboro.
"Kita serahkan pada (pihak) keamanan, apakah (konten di video) itu salah secara regulasi atau tidak," ujar dia.
Sebelumnya viral video dari Zavilda TV yang berisi ajakan untuk mengenakan jilbab kepada sejumlah perempuan di Malioboro. Video dari Youtube itu kemudian menyebar ke media sosial Twitter dan menuai kecaman warganet.
Salah satu hal yang menuai sorotan adalah ajakan berjilbab itu juga ditujukan kepada perempuan yang tidak beragama Islam, bahkan ajakan tersebut bernada paksaan.
Selain itu, sejumlah perempuan yang menjadi target ajakan tersebut terpampang jelas wajah mereka. Secara etika, jika wajah diperlihatkan secara jelas, video itu harus mendapat izin dari mereka.
Pihak Zavilda TV pun telah memberi respons singkat bahwa akan ada klarifikasi atas video tersebut.