Malioboro Harus Bersih PKL Hari Ini, Pemda DIY: Kalau Repot, Kita Antar

ERA.id - Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan akan mengangkut gerobak pedagang kaki lima (PKL) yang masih bandel berjualan di Jalan Malioboro mulai hari ini, Selasa (8/2).

Dagangan PKL akan tersebut akan dipindah ke dua tempat relokasi PKL, yakni di Teras Malioboro I dan II. Kedua tempat itu sanggup menampung 1.838 PKL yang selama ini tersebar di jalanan Malioboro.

Selama 1-7 Februari, Pemda DIY telah meminta PKL memindahkan dagangannya sendiri ke sana. Suasana Malioboro pun berangsur-angsur mulai bersih dari PKL.

“Sampai tanggal 7 jam 00.00 (12 malam) semestinya sudah tidak ada gerobak di jalan.  Tanggal 8 kita akan antar di mana PKL berada. Mungkin dia repot antar sendiri,” kata Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji, di kompleks Pemda DIY, Senin (7/1).

Menurut Aji, selama sepekan pindahan PKL, relokasi berjalan lancar. “Pedagang juga sudah mulai beraktivitas. Mudah-mudahan makin laris, sama seperti dulu,” ujarnya.

Relokasi PKL merupakan bagian rencana Pemda DIY untuk menjadikan Malioboro kawasan warisan dunia dan tercatat di Unesco. Kawasan itu bagian dari Sumbu Filosofi Yogyakarta, yakni garis imajiner dari Laut Selatan, Panggung Krapyak, Keraton Yogyakarta, Tugu Yogyakarta, hingga Gunung Merapi.

Namun selama proses pindahan ini, ditemukan pula sejumlah problem PKL, seperti penyewaan lapak PKL oleh pemilik toko. Pemda DIY akan mengecek temuan ini.

“Tentu akan ada evaluasi terhadap kasus seperti itu. Bahwa tidak boleh, harus sesuai izinnya toko itu jualan apa. Kalau dianggap mengganggu, ya tindakan bisa kita lakukan. Ada penegakan dari Satpol PP,” kata dia.

Kami juga pernah menulis soal PKL Malioboro Digusur Sultan, Pemda DIY: Kami Ingin PKL Tentrem, Tak Takut Satpol PP Kamu bisa baca di sini

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!