Prospek Kerja Agribisnis di Masa Depan Cukup Menjanjikan

ERA.id - Pertanian adalah elemen mendasar dari setiap masyarakat. Lantas bagaimana prospek kerja agribisnis di era digital ini? Yuk simak pembahasan selengkapnya.

Konon, agribisnis yaitu bisnis yang terkait dengan pertanian, seperti penyedia pasokan dan peralatan untuk pertanian. Selain itu, agribisnis memainkan peran kunci dalam menumbuhkan dan menopang sektor pertanian.

Penggunaan teknologi dalam pertanian (Unsplash)

Bidang agribisnis menawarkan beberapa pilihan karir yang paling memuaskan, beberapa di antaranya meliputi manajemen pertanian dan peternakan, pemasaran komoditas, kebijakan pertanian dan pedesaan, perdagangan luar negeri, dan pembangunan ekonomi.

3 Prospek Kerja Agribisnis

Di bawah ini akan dibahas beberapa karir yang mungkin menarik bagi mereka yang ingin mencari nafkah dengan bertani dan kegiatan komersial terkait pertanian.

  1. Penjual Agronomi

Di urutan pertama ini merupakan posisi yang tergantung pada pengetahuan bisnis yang menyeluruh soal proses pertanian. Secara khusus, tenaga penjual agronomi dipekerjakan sebagai spesialis tanaman (misalnya, kentang atau jagung) di wilayah atau area tertentu.

Penjual ini akan membantu petani dengan menyediakan layanan khusus untuk meningkatkan hasil produksi tanaman mereka. Salah satu contohnya adalah memberikan analisis kualitas tanah.

Penjual agronomi juga dapat membantu pembeli biji-bijian dan ternak, serta menjadi agen pembelian komoditas dan membuat keputusan berdasarkan informasi tentang persediaan pertanian (seperti benih, biji-bijian, pupuk, dan peralatan besar).

Seperti kebanyakan posisi di bidang penjualan dan pemasaran, pekerjaan ini membutuhkan keterampilan interpersonal yang kuat, serta kemampuan untuk berhubungan dengan banyak orang.

  1. Analis Energi Terbarukan

Industri pertanian dulunya sangat bergantung pada bahan bakar fosil, padahal sumber daya tersebut tak terbarukan dan penyumbang emisi gas rumah kaca. Meskipun penggunaan bahan bakar fosil masih umum, kini ada perkembangan baru untuk membuat sektor pertanian lebih berkelanjutan.

Konsep pertanian dengan energi terbarukan (Unsplash)

Salah satu cara sektor pertanian beradaptasi adalah dengan menggunakan energi terbarukan (seperti energi matahari) untuk menggerakkan kegiatan operasi mereka. Dalam hal ini, analis energi terbarukan adalah ilmu yang berharga dalam membantu petani beralih ke praktik dan alternatif pertanian yang lebih berkelanjutan.

Di masa depan, analis energi dapat terlibat dalam menghitung efisiensi energi dari sistem, mesin, dan peralatan serta dapat menganalisis bagaimana peternakan menggunakan energi baru.

Analis energi baru melalui informasi yang dikumpulkan, lantas dapat membantu klien menciptakan operasi yang lebih berkelanjutan dengan mengembangkan model energi untuk struktur, menyarankan perbaikan sistem atau proses, serta memberikan bantuan teknis (seperti instalasi).

    3. Manajer Pertanian

Manajer Pertanian memikul tanggung jawab penting untuk memastikan pasokan ketahanan pangan dunia dengan memastikan produksi pertanian dan pangan berjalan lancar.

Berbekal pengetahuan untuk membuat keputusan operasional sehari-hari, manajer pertanian biasanya ditugaskan untuk mengawasi produksi hewan dan tanaman, sementara pada saat yang sama dapat memimpin tim.

Pekerjaan manajer pertanian mungkin sering bekerja di lapangan, namun mereka juga melakukan banyak pekerjaan kantor dalam ruangan, seperti merencanakan siklus panen musim depan, mengirim peralatan pertanian untuk perbaikan dan pemeliharaan, atau memasarkan produk mereka.

Selain prospek kerja agribisnis, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu ingin tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman