Mengenal Operasi Bariatrik: Definisi, Kriteria Pasien, dan Jenis-Jenis Operasi
ERA.id - Akhir-akhir ini, banyak orang yang mencari-cari informasi seputar proses operasi bariatrik.
Secara etimologi atau asal usul kata, bariatrik berasal dari kata Baros, yang mempunyai arti “besar” atau “berat”. Adapun dalam kaidah medis, operasi bariatrik bertujuan untuk mengatasi obesitas.
Berbicara mengenai obesitas, tentu tidak hanya penampilan yang menjadi kurang nyaman dipandang, tapi hal yang lebih penting adalah dampak bagi kesehatan.
Obesitas memberikan risiko untuk berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, gagal ginjal, diabetes, penyakit jantung koroner, hingga kemandulan.
Apa itu operasi bariatrik?
Operasi bariatrik merupakan tindakan medis khusus yang dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kegemukan atau obesitas. Pada umumnya, prosedur medis ini direkomendasikan bagi penyandang obesitas yang sudah melakukan prosedur diet dan olahraga, tetapi tidak memberikan hasil.
Operasi yang juga disebut sebagai bariatric surgery ini dapat membantu Anda mengikis lemak di dalam tubuh. Dalam selang waktu 2 tahun, penurunan berat badan setelah operasi pada umumnya dapat mencapai 40 – 68%.
Kriteria pasien yang boleh menjalani operasi bariatrik
Namun ada satu hal yang harus diketahui, bahwa tidak semua pasien boleh menjalani operasi bariatrik, meskipun efektif bagi penyandang obesitas. Sebab, ada beberapa kriteria atau persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain:
- Indeks massa tubuh (BMI) lebih dari 35 dengan penyakit penyerta,
- BMI di atas 35 tanpa komorbid seperti diabetes, hipertensi, hiperlipidemia BMI di atas 30 jika sudah ada komorbid
- Berat badan tidak kunjung turun meski telah menjalani diet dan olahraga
- Tidak mengonsumsi obat yang dapat menghambat operasi bariatrik.
- Pasien harus sanggup (fit) menjalani pembedahan terutama dari pandangan dokter jantung (kardiolog)
- Secara psikis, pasien harus sanggup disiplin mengikuti arahan dokter spesialis gizi klinik setelah pembedahan bariatrik Untuk tindakan non-bedah tidak ada BMI spesifik
Jenis operasi bariatrik
Bariatrik adalah prosedur medis yang terdiri dari rangkaian operasi yang disesuaikan dengan kondisi pasien. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tujuan utama dari tindakan medis ini adalah menurunkan berat badan dalam waktu singkat, serta mengurangi risiko obesitas.
Beberapa jenis operasi bariatrik yang perlu Anda ketahui adalah sebagai berikut.
Gastric bypas
Gastric bypass atau bypass lambung merupakan prosedur medis yang akan membuat kantung lambung menjadi lebih kecil. Kantung ini yang selanjutnya menembus bagian lambung dan sebagian dari usus.
Operasi penurunan berat badan ini bertujuan untuk memberikan rasa kenyang yang cepat dan mengurangi porsi makan. Selain itu, bypass lambung juga membantu mengurangi penyerapan kalori pada makanan.
Teknik kombinasi
Operasi bariatrik dengan teknik kombinasi ini akan membuat malabsorpsi zat gizi makro dan mikro yang masuk ke dalam tubuh. Cara ini diterapkan untuk membatasi penyerapan makanan yang masuk.
Contoh prosedur ini antara lain biliopancreatic diversion (BPD) dan BPD dengan duodenal switch (BPD DS).
Sleeve gastrectomy (SV)
Sleeve gastrectomy adalah jenis operasi bariatrik yang dijalankan dengan mengangkat beberapa bagian organ pencernaan.
Metode ini bertujuan untuk membatasi makanan yang masuk dan dicerna. Dengan demikian, perut akan lebih cepat penuh dan rasa kenyang pun bertahan lebih lama.
Adjustable gastric banding (AGB)
Adjustable gastric banding merupakan operasi penurunan berat badan yang memanfaatkan pita untuk mengikat bagian atas lambung. Hal ini diterapkan untuk membentuk kantong kecil dengan lubang sempit pada perut bagian bawah.
Pita ini menjadikan makanan disimpan pada kantong bagian atas untuk jangka waktu yang lebih lama. Setelah itu, makanan akan turun ke perut bagian bawah dan sistem pencernaan akan berjalan normal.
Demikianlah penjelasan tentang operasi bariatrik, kriteria pasien yang bisa menjalani operasi ini, dan juga jenis-jenis operasi bariatrik. Semoga bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…