Sandiaga Uno Sebut Dumai Lokomotif Ekonomi Nasional

ERA.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberikan tips kepada sejumlah pelaku ekonomi kreatif atau Ekraf dengan 4 As. Yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas.

Tips tersebut disampaikan Sandiaga Uno saat dirinya memberikan workshop pengembangan Kabupaten dan Kota (KaTa) Kreatif Indonesia 2022 di Kota Dumai, Provinsi Riau.

”Kalau kita sudah memberikan yang ikhtiar terbaik serahkan kepada Allah SWT. InsyaAllah kita akan mampu mendapatkan hasil yang positif untuk menjadikan potensi Kota Dumai, terutama ekonomi kreatifnya sebagai lokomotif penggerak perekonomian kita,” ujar Sandiaga Uno.

Berdasarkan keterangan dari Wali Kota Dumai Paisal, tahun ini Pemerintah Kota Dumai juga telah membangun 40 kios bagi para pelaku ekraf. Selanjutnya 14 kios tambahan juga akan dibangun di Islamic Center. Pemkot berencana akan membangun destinasi religi dengan bantuan CSR dan APBD.

”Yang kedua, kata Paisal, Kota Dumai memiliki pantai yang dapat dinikmati pemandangannya. Alhamdulillah sekarang sudah tumbuh restoran-restoran yang luar biasa. Ada enam restoran sudah standarlah di Kota Dumai. Saya lihat pasti ada pembeli. Dumai hari ini. investasi Alhamdulillah, tahun ini ada dua investor yang lagi membangun. Total kita ada 140 perusahaan dan saya yakin dia butuh makanan, dia butuh tempat santai, dia butuh tempat penginapan. Dumai menyiapkan. Terlebih dengan adanya tol, Dumai hidup 24 jam,” beber Paisal.

Dia menambahkan, saat ini pemerintah pusat memiliki program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Program tersebut mendorong penggunaan produk-produk UMKM dan ternyata kualitas produk UMKM lokal bisa bersaing dengan produk mancanegara.

”Total pembelanjaan pemerintah sekarang Rp500 – 800 triliun bisa kita alihkan dengan semangat inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Kita bergerak dengan tiga G. Gercep (gerak cepat), geber (gerak bersama) dan Gaspol (garap semua potensi online). Kalau program kita mengacu pada konsep tersebut, 1,7 persen tambahan pertumbuhan ekonomi dan 2 juta lapangan kerja akan bisa kita ciptakan demi kebangkitan ekonomi Indonesia,” beber Mas Menteri.